‎Lomba Bertutur 2025 Bojonegoro Diperpanjang, Ayo Daftar Sekarang

BOJONEGOROtimes.Id – Kabar baik bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Bojonegoro.

‎Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Bojonegoro resmi memperpanjang masa pendaftaran Lomba Bertutur Tingkat Kabupaten 2025, memberi kesempatan lebih luas bagi para pelajar untuk berpartisipasi.

‎Ajang ini menjadi sarana menumbuhkan minat bercerita, mengasah kemampuan literasi, sekaligus melestarikan kearifan lokal melalui kisah-kisah inspiratif khas Bumi Angling Dharma.

‎Jadwal Terbaru Lomba Bertutur Bojonegoro 2025

‎Pendaftaran dan Pengiriman Video: 12 Agustus – 5 September 2025

‎Pengumuman Seleksi Tahap I (10 Finalis): 8 September 2025

‎Babak Final & Penyerahan Hadiah: 18 September 2025

‎Peserta akan mengikuti dua tahap seleksi: penilaian video untuk memilih sepuluh finalis terbaik, lalu penampilan langsung di babak final untuk menentukan juara.

‎Syarat & Ketentuan Singkat:

‎1. Pendaftaran via: bit.ly/LOMBABERTUTUR2025

‎2. Peserta: siswa kelas 4 SD/MI tahun ajaran 2025/2026

‎3. Maksimal 2 peserta tiap sekolah

‎4. Cerita diangkat dari kisah lokal Bojonegoro

‎5. Video maksimal 7 menit, format landscape, MP4 minimal HD 720p

‎6. Wajib mengenakan seragam sekolah & melampirkan surat penunjukan sekolah

‎7. Berkas dikirim ke: bit.ly/PengirimanBerkasLomba

‎Hadiah dan Penghargaan:

‎Pemenang akan menerima trofi, piagam, uang pembinaan, serta berkesempatan menjadi Duta Literasi Bertutur Bojonegoro.

‎Untuk informasi lebih lanjut, hubungi panitia:

‎Agus: 0823-3731-7622

‎Dhea: 0855-8978-780

‎Ellena: 0822-7274-9547

‎Kepala Dispusip Bojonegoro, Erick Firdaus, menegaskan bahwa lomba ini tidak hanya kompetisi biasa, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan kecintaan terhadap budaya daerah.

‎“Dengan mengangkat cerita lokal, kami berharap siswa-siswi semakin mencintai tanah kelahirannya dan bisa menginspirasi lewat kemampuan bertutur,” ujarnya.

‎Jangan lewatkan kesempatan ini! Segera daftarkan diri, tunjukkan kreativitas, dan jadilah bagian dari generasi muda yang melestarikan budaya Bojonegoro. (*)