LAMONGAN – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Komando Distrik Militer (Kodim) 0812 Lamongan meningkatkan kewaspadaan dengan mengerahkan personel TNI ke berbagai titik pengamanan di Kabupaten Lamongan.
Para prajurit mulai ditempatkan pada Senin (22/12/2025) di sejumlah Pos Pengamanan (Pos PAM) dan Pos Pelayanan (Pos Yan) untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif.
Upaya ini merupakan bagian dari sinergi bersama Polri dan Pemerintah Daerah dalam rangka mendukung penyelenggaraan Operasi Lilin Semeru 2025.
Selain memantau arus lalu lintas dan mobilitas masyarakat, keberadaan personel TNI juga menjadi jaminan keamanan bagi umat Kristiani yang menjalankan ibadah Natal maupun warga yang menikmati libur akhir tahun.
Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Deni Suryo Anggo Digdo menegaskan bahwa seluruh Koramil telah diperintahkan untuk menempatkan anggotanya di lokasi-lokasi yang dinilai strategis.
“Kami tugaskan personel di setiap titik untuk mendampingi Polri dalam pengawasan arus mudik dan balik, serta menjaga objek vital termasuk rumah ibadah agar tetap aman,” ujarnya.
Prajurit Kodim 0812 ditempatkan di beberapa lokasi prioritas, seperti:
- Pos Terpadu Alun-alun Lamongan, pusat kegiatan masyarakat dan tempat berkumpulnya wisatawan lokal.
- Pos PAM gereja-gereja besar, mendukung kelancaran ibadah Natal.
- Pos Yan kawasan perbatasan Babat dan Deket, mengawasi lalu lintas kendaraan dari arah Surabaya, Tuban, hingga Bojonegoro.
- Area wisata WBL dan Maharani Zoo – langkah antisipasi membludaknya pengunjung liburan.
Selain menjaga pos, prajurit TNI juga melakukan patroli dialogis bersama kepolisian dan Satpol PP untuk mendeteksi potensi gangguan sejak dini.
Masyarakat pun diimbau berperan aktif melaporkan setiap kejadian atau aktivitas yang mencurigakan.
Dengan pola pengamanan terpadu ini, diharapkan rangkaian perayaan Nataru di Lamongan dapat berlangsung aman, damai, nyaman, dan tanpa gangguan berarti untuk seluruh warga. (*)


















Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,