LAMONGAN – Upaya serius terus dilakukan untuk menjaga produksi pangan nasional. Jajaran Koramil 0812/03 Turi bersama Muspika, Dinas Pertanian, POPT (Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman) Lamongan, dan kelompok tani Desa Putatkumpul, Kecamatan Turi, menggelar Gerakan Pengendalian (Gerdal) hama wereng.
Kegiatan ini ditujukan untuk membantu petani dalam mengurangi kerugian akibat serangan hama yang kerap menjadi ancaman serius bagi tanaman padi.
Para Babinsa Koramil Turi bersama seluruh stakeholder turun langsung mendampingi petani dalam melakukan penyemprotan dengan metode pengendalian yang tepat dan ramah lingkungan.
Peltu Kasminto dari Koramil Turi menyampaikan, program ini merupakan bentuk dukungan nyata TNI bersama pemerintah daerah dalam meningkatkan ketahanan pangan.
“Dengan gerakan pengendalian hama ini, kami berharap hasil pertanian warga bisa meningkat dan memberikan dampak positif bagi ketersediaan pangan nasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala POPT Kabupaten Lamongan, Mastur AS, menegaskan bahwa hama wereng bukanlah masalah kecil.
Serangga pengisap cairan padi ini dapat memicu daun menguning, tanaman kerdil, hingga gagal panen jika tidak segera ditangani.
“Hari ini kita lakukan gerdal agar dampak wereng bisa ditekan. Penanganan yang tepat dan pencegahan sejak dini akan membantu petani menjaga hasil panennya tetap optimal,” jelasnya.
Gerakan bersama ini menjadi bukti nyata sinergi antara aparat, pemerintah, dan petani untuk melindungi tanaman padi di Lamongan, sekaligus memperkuat langkah menuju swasembada pangan yang berkelanjutan. (*)













Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,