LAMONGAN – Jajaran Babinsa Koramil 0812-12 Modo terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Pada Sabtu, 19 Juli 2025 para Babinsa terjun langsung mendampingi penyaluran bantuan beras tahap I untuk alokasi bulan Juni – Juli 2025 yang dilaksanakan di Balai Desa Kacangan dan Balai Desa Sambangrejo, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan.
Bantuan beras ini merupakan bagian dari program berkelanjutan yang digagas oleh Badan Pangan Nasional untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat di berbagai wilayah, khususnya di pedesaan.
Kehadiran Babinsa dalam proses distribusi ini bertujuan memastikan bahwa bantuan disalurkan secara tepat sasaran, aman, dan lancar.
“Kami hadir untuk memastikan pendistribusian berjalan tertib dan sesuai dengan sasaran. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai aparat teritorial untuk terus dekat dengan masyarakat dan mendukung program-program yang meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujar Danramil Modo, Kapten Cku Khoiri.
Kapten Khoiri menambahkan, pendampingan ini juga dilakukan sebagai langkah preventif terhadap potensi penyalahgunaan bantuan, sekaligus untuk memastikan bahwa keluarga penerima manfaat mendapatkan haknya secara penuh.
Berdasarkan data yang dihimpun, penyaluran di Desa Kacangan menjangkau sebanyak 286 Penerima Bantuan Pangan (PBP) dengan total beras yang disalurkan mencapai 5.720 kg.
Sementara itu, di Desa Sambangrejo terdapat 156 PBP dengan total bantuan beras sebanyak 3.120 kg. Masing-masing penerima memperoleh jatah 10 kg per bulan.
“Diharapkan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat, terutama yang terdampak secara ekonomi. Peran Babinsa di lapangan tidak hanya sebagai pengawal keamanan, tapi juga pendamping sosial yang aktif dalam setiap kegiatan masyarakat,” pungkas Danramil.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergitas antara TNI AD, pemerintah desa, dan lembaga negara dalam menjamin keberlanjutan program pangan nasional hingga ke tingkat desa. (*)
Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,