Kejurkab Karate Bojonegoro 2025 Bergelora, Forki Siapkan Generasi Juara Masa Depan

BOJONEGOROtimes.Id – Atmosfer penuh semangat dan tensi tinggi menyelimuti GOR Utama Kabupaten Bojonegoro saat Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) Bojonegoro menggelar Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Karate Bojonegoro Tahun 2025, Minggu (14/12/2025).

‎Kejuaraan bergengsi tingkat kabupaten ini menjadi panggung strategis pembinaan atlet sekaligus ajang uji kemampuan karateka Bojonegoro.

‎Sekitar 400 atlet ambil bagian dalam kompetisi yang mempertandingkan kelas festival dan kelas open, mulai dari kategori usia dini hingga remaja.

‎Ketua Forki Bojonegoro, Drs. Moh. Zainal Arifin, M.Pd., mengungkapkan kebanggaannya atas perkembangan signifikan olahraga karate di daerah.

‎Saat ini, Forki Bojonegoro menaungi kurang lebih 1.200 atlet aktif, menjadikannya salah satu cabang olahraga bela diri dengan basis atlet terbesar di bawah KONI Bojonegoro.

‎“Perkembangan ini sangat membanggakan. Jika pada 2024 hanya ada satu kejuaraan, yaitu Piala Kodim atau Piala Dandim, maka sepanjang 2025 Forki Bojonegoro mampu menggelar enam kejuaraan tingkat kabupaten,” jelas Zainal.

‎Ia juga menyoroti hasil positif pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur, di mana karate Bojonegoro berhasil menyumbangkan satu medali perunggu.

‎Capaian tersebut dinilai sebagai pijakan awal menuju prestasi yang lebih tinggi.

‎“Ke depan, kami menargetkan pada tahun 2026 bisa menyelenggarakan hingga 10 kejuaraan. Sementara untuk Porprov Jatim 2027, target kami jelas: satu emas, satu perak, dan satu perunggu,” tegasnya.

‎Kejurkab Karate Bojonegoro 2025 secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) Bojonegoro), Arief Nanang Sugianto, S.STP., MM., yang hadir mewakili Bupati Bojonegoro.

‎Dalam sambutannya, Arief Nanang menegaskan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terhadap pembinaan olahraga prestasi, khususnya cabang karate.

‎Menurutnya, intensitas kejuaraan sangat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas atlet.

‎“Semakin sering atlet bertanding, maka mental, teknik, dan jam terbang mereka akan semakin matang,” ujarnya.

‎Ia menambahkan, kejuaraan karate juga berperan penting dalam pembentukan karakter atlet sejak dini, mulai dari sportivitas, kedisiplinan, daya juang, hingga kemampuan mengendalikan emosi.

‎Lebih lanjut, Arief Nanang menyampaikan komitmen Pemkab Bojonegoro dalam meningkatkan sarana dan prasarana olahraga di berbagai wilayah kecamatan, seperti Kanor, Sumberrejo, Kedungadem, Kalitidu, Tambakrejo, Kedewan, hingga seluruh pelosok Bojonegoro.

‎“Fasilitas olahraga yang tersedia harus dimanfaatkan secara optimal untuk mencetak atlet berprestasi dan mengharumkan nama Bojonegoro di level regional maupun nasional,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *