LAMONGAN – Gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,7 Magnitudo yang mengguncang Myanmar beberapa hari lalu telah meninggalkan luka yang mendalam. Data resmi dari Dewan Administrasi Negara mencatat lebih dari 2.000 korban jiwa, 3.400 lainnya mengalami luka-luka, dan 300 orang masih dinyatakan hilang.
Bencana ini tidak hanya menimbulkan kerusakan fisik yang parah, tetapi juga duka yang mendalam bagi seluruh masyarakat Myanmar.
Tragedi ini telah memicu gelombang solidaritas dari berbagai negara di kawasan Asia, termasuk Indonesia. Rasa kepedulian dan kemanusiaan mendorong banyak pihak untuk memberikan bantuan kepada para korban.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Kodim 0812 Lamongan turut berpartisipasi aktif dalam misi kemanusiaan ini.
Di bawah komando Letkol Arm Ketut Wira Purbawan S.I.P.,M.Han., Kodim 0812 Lamongan bergerak cepat untuk mengumpulkan dan menyalurkan bantuan. Bantuan yang diberikan berupa barang-barang kebutuhan pokok seperti 20 selimut, 20 handuk, 20 terpal, dan 20 sarung.
Bantuan ini disalurkan melalui Sterdam V Brawijaya, yang akan menghimpun bantuan dari berbagai satuan TNI lainnya sebelum dikirimkan ke Mabes TNI untuk didistribusikan ke Myanmar.
Letkol Arm Ketut Wira Purbawan S.I.P.,M.Han., Dandim 0812 Lamongan, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa Myanmar. Ia berharap bahwa bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban dan membantu mereka dalam menghadapi masa sulit ini.
”Kami berharap bantuan ini akan sedikit meringankan beban saudara-saudara kita di Myanmar,” ujarnya.
Upaya Kodim 0812 Lamongan ini merupakan bagian dari aksi kemanusiaan yang lebih besar, dimana seluruh satuan TNI di Indonesia turut serta dalam mengumpulkan dan menyalurkan bantuan.
Solidaritas dan kepedulian yang ditunjukkan oleh TNI ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk membantu negara-negara sahabat yang sedang mengalami bencana. (ans)