‎Persit Kodim Lamongan Panen Terong, Wujud Dukungan Ketahanan Pangan

Lamongan – Kodim 0812 Lamongan, bersama dengan Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXVII Dim 0812 Lamongan memanen terong di lahan kosong Kampung Pandu, yang berada di Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan.

‎Kegiatan panen yang dilaksanakan pada Rabu, 2 April 2025 ini, merupakan wujud nyata dari komitmen mereka dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah.

‎Inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap tantangan ekonomi saat ini, terutama dalam upaya menekan laju inflasi dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat.

‎Pemanfaatan lahan kosong untuk budidaya tanaman pangan seperti terong, yang memiliki siklus panen relatif singkat, menjadi strategi yang efektif.

‎Ketua Persit KCK Cabang XXVII Dim 0812 Lamongan, Ny. Amy Ketut Wira Purbawan, menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dan implementasi petunjuk Panglima Daerah Militer (Pangdam) V Brawijaya.

‎Arahan tersebut mengedepankan pemanfaatan lahan kosong untuk kegiatan produktif yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

‎”Kami sangat mengapresiasi kerja keras anggota Satgas Pandu Kodim dan anggota Persit yang telah memberikan contoh nyata dalam memanfaatkan lahan untuk budidaya tanaman pangan. Semoga kegiatan ini dapat memotivasi anggota Persit dan masyarakat lainnya untuk turut serta dalam upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan melalui pemanfaatan lahan yang tersedia,” ujar Ny. Amy Ketut Wira Purbawan.

‎Lebih lanjut, Ny. Amy Ketut Wira Purbawan menjelaskan bahwa pemanfaatan lahan kosong di Kampung Pandu untuk menanam tanaman pangan bukan hanya memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.

‎”Dengan ketersediaan stok pangan yang cukup, diharapkan laju inflasi dapat ditekan, sehingga beban ekonomi masyarakat dapat berkurang,” katanya.‎

‎Kegiatan panen terong ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih aktif dalam memanfaatkan lahan kosong di sekitar mereka.

‎Dengan demikian, upaya bersama dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dapat tercapai, dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat secara berkelanjutan. (ans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *