‎Dialog Interaktif, Pemkab Bojonegoro Gandeng PPNI Dorong Peran Strategis Perawat

BOJONEGOROtimes.Id – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan daerah melalui kolaborasi lintas sektor.

‎Salah satu langkah strategis dilakukan bersama Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Bojonegoro lewat program dialog interaktif ‘Rembug Budaya’ di Radio Malowopati FM, pada Jumat 18 April 2025.

‎Dipandu oleh penyiar Iwan Siswoyo, acara tersebut mengulas peran vital perawat dalam kehidupan masyarakat.

‎Ketua PPNI Bojonegoro, Sukir, menyampaikan bahwa terdapat sekitar 2.500 perawat yang tersebar di 430 desa se-Kabupaten Bojonegoro.

‎Jumlah tersebut menjadikan perawat sebagai ujung tombak dalam mengedukasi masyarakat tentang gaya hidup sehat.

‎“Kami siap bersinergi dengan Pemkab Bojonegoro dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Perawat tidak hanya bekerja di fasilitas medis, tetapi juga hadir di tengah masyarakat,” ungkap Sukir, yang juga bertugas di Puskesmas Kecamatan Sekar.

‎Senada dengan hal tersebut, Sekretaris PPNI Bojonegoro, Sudalhar, menegaskan bahwa peran perawat mencakup berbagai aspek kehidupan. Mulai dari mendampingi ibu hamil, bayi baru lahir, pemenuhan gizi, hingga merawat lansia.

‎Ia menekankan pentingnya perluasan peran perawat agar tidak hanya terfokus di rumah sakit, tetapi juga lebih aktif dalam pengabdian di lingkungan sosial.

‎“Perawat memiliki tanggung jawab tidak hanya secara profesional di tempat kerja, tetapi juga berperan besar di keluarga dan komunitas,” tuturnya.

‎Dalam praktik sehari-hari, perawat dituntut menjalankan peran secara konkret di tengah masyarakat.

‎PPNI Bojonegoro pun berharap adanya regulasi yang memperkuat posisi perawat dalam menjalankan tugas langsung kepada masyarakat.

‎Kolaborasi ini diharapkan mampu mendorong transformasi pelayanan kesehatan yang lebih humanis, inklusif, dan berkelanjutan di Bojonegoro. (Az)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *