BOJONEGOROtimes.Id – Suasana penuh semangat tampak di Pendopo Malowopati pada Jumat (12/9/2025), saat Bupati Bojonegoro Setyo Wahono bersama Wakil Bupati yang juga Ketua LPTQ, Nurul Azizah, secara resmi melepas 23 kafilah terbaik untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI tingkat Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Jember, 12–19 September 2025.
Dalam laporannya, Nurul Azizah menjelaskan bahwa para peserta merupakan hasil seleksi ketat dari berbagai cabang lomba.
Mereka akan bersaing di lima kategori utama, yaitu Tilawah, Hifdz, Fahm, Syarh, serta Khot Al-Qur’an.
“Harapan kami, kafilah Bojonegoro bisa kembali mengulang kejayaan. Tahun 1994 kita pernah meraih juara provinsi, bahkan dua tahun kemudian mampu menjadi juara tingkat Asia. Semoga prestasi itu menjadi pemicu semangat bagi peserta kali ini,” ujar Nurul Azizah.
Bupati Setyo Wahono dalam sambutannya mengaku bangga karena Bojonegoro dapat kembali mengirimkan kontingen di ajang bergengsi tersebut.
Menurutnya, MTQ bukan sekadar arena kompetisi, tetapi juga wadah penting untuk membentuk generasi Qur’ani yang berakhlak mulia.
“Ini adalah kebanggaan bagi Bojonegoro. MTQ harus kita maknai sebagai sarana pembinaan karakter dan penguatan nilai-nilai Qur’ani. Kami ingin para kafilah tampil percaya diri, menjaga nama baik daerah, dan membawa pulang prestasi terbaik,” tegasnya.
Pelepasan kafilah juga dihadiri Forkopimda, tokoh agama, pengurus LPTQ, serta keluarga peserta yang dengan penuh khidmat memberikan doa agar kontingen Bojonegoro mampu tampil maksimal di ajang dua tahunan tersebut.
MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur sendiri diikuti ribuan peserta dari 38 kabupaten/kota, menjadi wadah pemersatu umat sekaligus ajang untuk mengukur kualitas tilawah dan kecintaan masyarakat pada Al-Qur’an.
Bojonegoro menaruh harapan besar, keikutsertaan 23 kafilah tahun ini bukan hanya melahirkan prestasi, tetapi juga menjadi tonggak lahirnya generasi Qur’ani yang mampu menjadi teladan bagi masyarakat. (Prokopim)
Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,