BOJONEGOROtimes.Id – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan kemandirian masyarakat penerima bantuan sosial.
Hal ini diwujudkan melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Kapasitas Sosial Ekonomi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH, yang resmi dibuka oleh Bupati Setyo Wahono di Gedung Pemkab Bojonegoro.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Bojonegoro ini berlangsung selama dua hari, 10–11 November 2025, dan diikuti oleh sekitar 150 peserta yang terdiri dari perwakilan OPD, camat, kepala desa, serta pendamping PKH.
Rakor tersebut menghadirkan sejumlah narasumber dari Kementerian Sosial RI, Pusdatin Kemensos, dan Badan Pusat Statistik (BPS) Bojonegoro.
Fokus utama kegiatan ini adalah memperkuat Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi (PPSE) menuju Graduasi Mandiri, di mana penerima bantuan sosial diharapkan mampu menjadi lebih produktif dan tidak lagi bergantung pada bantuan pemerintah.
Dalam arahannya, Bupati Setyo Wahono menegaskan pentingnya perubahan pola pikir (mindset) penerima manfaat agar mampu bertransformasi menjadi mandiri.
Ia juga menyoroti peningkatan jumlah KPM PKH dari 56.515 pada 2024 menjadi 59.303 di tahun 2025 sebagai sinyal perlunya evaluasi dan sinkronisasi data kemiskinan.
“Pendamping memiliki peran penting, yaitu mengubah penerima bantuan menjadi individu yang mandiri. Tugasnya bukan hanya menyalurkan bantuan, tetapi mentransformasi pola pikir masyarakat,” tegas Bupati Setyo Wahono.
Berdasarkan data 2025, jumlah penerima PKH di Bojonegoro mencapai 55.028 keluarga, namun hanya 214 KPM yang sudah berhasil graduasi mandiri.
Kondisi ini menjadi tantangan serius bagi pemerintah daerah dan pendamping PKH untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Bojonegoro berharap terjalin sinergi yang solid antara pemerintah daerah, pendamping sosial, dan masyarakat.
Harapannya, koordinasi ini dapat mempercepat upaya penurunan kemiskinan sekaligus mewujudkan Bojonegoro yang bahagia, mandiri, dan sejahtera. (Prokopim)
Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,