BOJONEGOROtimes.Id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan membuka peluang pendidikan lanjutan.
Upaya ini diwujudkan melalui sosialisasi program Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya yang berlangsung di Gedung PKK Bojonegoro, Kamis (18/9/2025).
Dua program utama yang ditawarkan Untag, yakni Magister Ilmu Administrasi Publik (MAP) dan Doktor Ilmu Administrasi (DIA), menjadi fokus sosialisasi.
Acara ini turut dihadiri Pj Sekretaris Daerah Bojonegoro, Kusnandaka Tjatur Prasetijo, bersama jajaran pejabat Pemkab.
Dalam arahannya, Kusnandaka menekankan pentingnya ASN terus meningkatkan kapasitas diri agar mampu menghadapi tuntutan era digital yang serba cepat.
“ASN harus siap memberikan layanan yang responsif, akurat, dan berlandaskan good governance. Perubahan yang dinamis membutuhkan program kerja berbasis analisis tajam, dan analisis itu hanya kuat jika pengetahuan juga diperbarui,” jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini Pemkab Bojonegoro tengah menjajaki kerja sama dengan lima perguruan tinggi untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya aparatur.
“Regulasi dan mekanisme sudah mendukung. ASN bisa memanfaatkan fasilitas surat belajar agar kesempatan ini tidak terlewat,” tegasnya.
Sementara itu, perwakilan Untag Surabaya, Agus Sukrisyanto, memaparkan bahwa program MAP dapat ditempuh lebih singkat melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
“Dengan RPL, pengalaman belajar dan sertifikat kegiatan bisa diakui, sehingga studi S2 dapat diselesaikan dalam kurun satu tahun. Selain itu, sistem kuliah daring juga disediakan agar lebih fleksibel,” ungkapnya.
Agus menambahkan, selain administrasi publik, Untag juga membuka kesempatan bagi ASN untuk mengambil program Ilmu Komunikasi sebagai penunjang kompetensi pelayanan masyarakat.
Melalui langkah ini, Pemkab Bojonegoro berharap ASN mampu meningkatkan kapasitas profesionalnya sehingga pelayanan publik bisa lebih cepat, adaptif, dan berkualitas. (*)