YT dan KK Kian Terdesak, Jaringan Penimbunan Solar Bojonegoro Diburu Polisi

BOJONEGOROtimes.Id – Gerak cepat aparat penegak hukum akhirnya membuat jaringan mafia bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Bojonegoro kocar-kacir.

‎Setelah sorotan tajam dari berbagai media, dua titik penimbunan solar di wilayah Kecamatan Dander dan Kalitidu kini mendadak lumpuh total.

‎Dua lokasi itu sebelumnya diduga dikelola oleh dua pemain lama berinisial YT dan KK, yang selama ini dikenal licin dalam bisnis gelap BBM bersubsidi.

‎Keduanya diduga memiliki jaringan kuat di lapangan hingga ke beberapa SPBU.

‎Namun sejak kasus ini ramai diberitakan, aktivitas di dua gudang tersebut berhenti seketika.

‎Personel Satreskrim Polres Bojonegoro langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan lapangan.

‎“Kami sudah turun langsung ke lokasi di Dander dan Kalitidu. Saat dicek, tidak ada aktivitas apa pun,” tegas Kanit Tipidter Satreskrim Polres Bojonegoro, Ipda Michel Manansi, mewakili Kasat Reskrim AKP Bayu Adjie Sudarmono, Rabu (29/10/2025).

‎Meskipun tampak sunyi, polisi memastikan tak akan lengah.

‎Pemantauan terus dilakukan karena kuat dugaan para pelaku hanya memindahkan lokasi operasinya untuk mengelabui petugas.

‎“Beberapa kali kami pantau, tetap kosong. Tapi kami tetap waspada karena bisa saja mereka berpindah tempat,” lanjut Michel.

‎Sementara itu, sumber terpercaya dari kalangan media menyebut, YT dan KK belum benar-benar berhenti.

‎Keduanya disebut tengah menyiapkan lokasi baru untuk melanjutkan praktik ilegal penyedotan solar subsidi di beberapa SPBU Bojonegoro.

‎“Mereka pindah tempat di wilayah Dander, info terakhir malam ini,” ungkap sumber tersebut.

‎Koordinasi antara tim media dan pihak kepolisian terus dilakukan untuk menelusuri pergerakan jaringan mafia solar ini.

‎Langkah cepat dan tegas Satreskrim Polres Bojonegoro diharapkan menjadi efek jera bagi pelaku lain yang nekat mempermainkan distribusi BBM bersubsidi.

‎Publik juga mendorong agar pengawasan di SPBU diperketat guna menutup celah permainan kotor yang merugikan masyarakat kecil dan negara. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *