LAMONGAN – Areal sawah di Desa Payaman, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, saat ini mendekati masa panen. Namun, petani setempat dihadapkan pada ancaman hama wereng dan tikus yang berpotensi merusak tanaman padi mereka.
Untuk mengatasi masalah ini, Anggota Koramil 0812/23 Solokuro yang dipimpin oleh Batuud Serka Suzaki, bersama petugas dari Dinas Pertanian, UPT Perangkat Desa, serta Kelompok Tani (Poktan) melakukan kegiatan Gerakan Pengendalian (Gerdal) Serealia.
Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pengendalian hama wereng dan tikus yang berpotensi merusak tanaman padi. Batuud Serka Suzaki menjelaskan bahwa kegiatan pengendalian hama ini dilakukan secara bersama-sama dengan petugas pertanian dan petani yang tergabung dalam Poktan Desa Payaman.
“Kita menggunakan alat bantu Basmikus 66 PS yang merupakan Rodentisida pernapasan berbahan aktif belerang 66%. Alat ini sudah direkomendasikan petugas pertanian dan sudah terbukti ampuh untuk menangani hama jenis pengerat ini,” jelasnya, Minggu (02/03/2025).
Gerakan Pengendalian (Gerdal) padat karya ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi para petani di Desa Payaman maupun petani di daerah lain dalam mengatasi adanya Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) jenis Tikus dan wereng.
“Kita akan selalu hadir ditengah-tengah petani untuk membantu segala kendala yang dialami para petani. Semua itu merupakan komitmen kita dalam mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional,” tandas Batuud Serka Suzaki.
Dengan demikian, diharapkan petani di Desa Payaman dapat memanen hasil panen yang optimal dan berkualitas, serta dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. (Az)