LAMONGAN – Suasana Desa Jubellor, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, berubah menjadi lautan manusia saat karnaval budaya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 digelar, Sabtu (30/8/2025).
Ribuan warga dari empat dusun: Suci, Kedungsumber, Modong, dan Jubellor tumpah ruah di jalanan untuk merayakan momen bersejarah ini.
Mengusung tema keberagaman budaya Nusantara, karnaval kali ini menyajikan atraksi yang luar biasa semarak.
Peserta menampilkan ragam budaya seperti Madura, Dayak, Jawa, hingga kreasi khas lokal yang memikat perhatian penonton.
Setiap dusun tampil dengan konsep unik, mulai dari busana tradisional hingga arak-arakan maskot yang mengundang decak kagum.
Siti, salah satu warga Dusun Jubellor RT 01 RW 01 yang sekaligus menjadi maskot di grupnya, mengaku kagum dengan besarnya partisipasi masyarakat.
”Saya rasa karnaval kali ini paling rame. Kalau dilihat dari iring-iringan setiap grup, kayaknya jumlahnya ribuan lebih peserta. Bahkan banyak warga dari luar dusun yang ikut menonton,” katanya dengan wajah sumringah.
Kemeriahan semakin terasa dengan iringan sound horeg yang menghentak sepanjang rute karnaval. Dentuman musik membuat suasana semakin hidup, bahkan banyak warga yang ikut berjoget di tepi jalan.
Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun tampak antusias. Zamir, salah satu siswa yang ikut sebagai maskot pembawa foto Wakil Presiden, mengaku senang meski harus berjalan jauh.
”Walaupun capek jalan, tapi aku senang banget ikut karnaval ini. Rasanya bangga jadi bagian dari acara besar kayak gini,” ucapnya sambil tertawa riang.
Acara yang mempertemukan empat dusun dalam satu rangkaian ini bukan hanya menjadi ajang hiburan semata, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi dan memperkuat semangat gotong royong antar warga.
Diharapkan, tradisi karnaval budaya ini dapat terus dilestarikan sebagai wujud kecintaan terhadap tanah air dan penghormatan atas perjuangan para pahlawan.
Dengan suksesnya gelaran tahun ini, Desa Jubellor seakan mencatat sejarah baru dalam perayaan HUT RI.
Karnaval yang meriah, partisipasi warga yang membludak, serta suasana penuh warna menjadi bukti bahwa semangat nasionalisme masih menyala di hati masyarakat. (Az)