BOJONEGOROtimes.Id – Kabupaten Blora dan Bojonegoro, dua wilayah yang berbatasan langsung antara Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, memiliki potensi dan keunggulan yang dapat dikembangkan melalui sinergi dan kerja sama.
Sinergi ini telah terwujud dalam beberapa proyek, seperti pengembangan kawasan blok Cepu, pembangunan Jembatan Terusan Bojonegoro Blora (TBB), Bendungan Karangnongko, dan Bandara Ngloram.
Pada Kamis, 27 Maret 2025, Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah menghadiri Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029 dan Musrenbang RKPD 2026 Kabupaten Blora.
Acara ini juga dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Blora, Forkopimda Blora, Bupati Ngawi, dan Bappeda Provinsi Jateng.
Bupati Blora, Arief Rohman, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati Bojonegoro dan menyampaikan bahwa sinergi dengan Bojonegoro telah membawa manfaat nyata, seperti pembangunan Jembatan Ngraho dan jalan menuju Bandara Ngloram.
“Kerja sama antar daerah sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, juga menyampaikan terima kasih atas jamuan buka bersama dan menyatakan bahwa kolaborasi dan sinergi antar daerah akan terus diperkuat.
“Bojonegoro siap untuk terus bekerja sama dengan Blora dalam berbagai bidang,” ujarnya.
Dengan adanya sinergi dan kerja sama antar daerah, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal.
Kerja sama ini juga dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk meningkatkan kerja sama dan sinergi antar daerah. (Az)
Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,