Silaturahmi Kapolres dan Kampung Pesilat, Bojonegoro Kompak Jaga Keamanan

BOJONEGOROtimes.Id – Kapolres Bojonegoro, AKBP Afrian Satya Permadi, SH, SIK, MIK, menggelar pertemuan silaturahmi bersama para ketua perguruan silat yang tergabung dalam Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP).

‎Kegiatan ini berlangsung di Gedung AP I Rawi Mapolres Bojonegoro pada Selasa (23/9/2025) dengan mengusung tema “Silaturahmi Kamtibmas”.

‎Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menegaskan pentingnya kebersamaan antara aparat keamanan dengan komunitas pencak silat demi menciptakan lingkungan yang aman dan tenteram di wilayah Bojonegoro.

‎Menurutnya, persoalan kamtibmas bukan hanya tugas polisi, melainkan tanggung jawab semua elemen masyarakat.

‎“Keamanan yang kondusif adalah hasil dari kebersamaan. Seluruh elemen masyarakat, termasuk perguruan silat, punya peran penting dalam menjaganya,” ujar AKBP Afrian.

‎Ia menambahkan, keberadaan BKP selama ini menjadi mitra strategis bagi kepolisian, khususnya dalam menjaga pengamanan swakarsa dan mencegah potensi konflik yang bisa menimbulkan keresahan warga.

‎Sementara itu, Ketua BKP, Wahyu Subakdiono atau akrab disapa Kangmas Wahyu, menyatakan komitmen seluruh anggota perguruan silat untuk mendukung program kepolisian.

‎Ia menegaskan bahwa menjaga ketertiban adalah bentuk kecintaan terhadap tanah kelahiran.

‎“Bojonegoro adalah rumah kami. Kami siap melindungi dan memastikan keamanan, terutama dari pihak-pihak yang berusaha mengganggu ketertiban atau merusak fasilitas umum milik rakyat,” tegasnya.

‎Selain menguatkan sinergi keamanan, BKP juga berkomitmen mengembangkan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa.

‎Kebersamaan dan guyub rukun antarperguruan disebut menjadi modal penting untuk menjaga harmoni.

‎Sebagai puncak kegiatan, dilakukan pembacaan sekaligus penandatanganan Deklarasi Damai BKP oleh Sekretaris BKP, Sasmito Anggoro.

‎Deklarasi ini menjadi simbol persatuan dan tekad bersama perguruan silat dalam menciptakan suasana aman, damai, dan harmonis di Bojonegoro.

‎Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah nyata mempererat hubungan antara kepolisian dan komunitas pencak silat, sekaligus mewujudkan Bojonegoro yang lebih tertib, aman, serta menjunjung tinggi nilai budaya dan persaudaraan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *