BOJONEGOROtimes.Id – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kembali melakukan penyegaran organisasi. Sebanyak 67 pejabat resmi dilantik dan diambil sumpah/janji jabatannya oleh Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, pada Selasa (16/9/2015) di Ruang Batik Madrim.
Pejabat yang dilantik terdiri atas 4 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 8 Pejabat Administrator, serta 55 Pejabat Fungsional.
Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri Wakil Bupati Nurul Azizah, Ketua TP PKK Cantika Wahono, serta sejumlah pejabat penting, termasuk Asisten Administrasi Djoko Lukito dan Kepala Dinas Kesehatan Ninik Susmiati yang bertindak sebagai saksi.
Adapun empat pejabat tinggi pratama yang dilantik antara lain:
- Hari Kristianto sebagai Kepala BKPP,
- Zaenal Fanani sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian,
- Ir. Chusaivi Ivan Rachmanto sebagai Kepala Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang,
- Agus Susetyo Hardiyanto sebagai Kepala Dinas Sosial.
Dalam sambutannya, Bupati Setyo Wahono menekankan bahwa jabatan baru ini bukan sekadar penghargaan, melainkan amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Ini adalah awal dari sebuah perjuangan. Jabatan adalah amanah dan bentuk pertanggungjawaban kita kepada masyarakat. Prioritas kita adalah memberikan yang terbaik,” ujar Bupati.
Ia juga meminta agar para pejabat mampu menghadirkan program kerja yang berdampak nyata.
“Rencanakan, lakukan, dan aplikasikan kegiatan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya.
Mengakhiri sambutan, Bupati menyampaikan harapan besar agar pejabat yang terpilih dapat menjawab kebutuhan publik.
“Setelah melalui proses panjang, tentu kami berharap keputusan ini menjadi jawaban atas keresahan masyarakat,” pungkasnya.
Pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam upaya Pemkab Bojonegoro memperkuat kinerja birokrasi, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. (Prokopim)












Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,