BOJONEGOROtimes.Id – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus memperkuat upaya penataan kawasan hutan melalui Program Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan (PPTPKH).
Salah satu langkah konkret dilakukan dengan menggelar rapat pembahasan hasil pengukuran serta pemasangan tanda batas kawasan hutan yang berlangsung di Ruang Angling Darma, Selasa (23/12/2025).
Rapat tersebut menjadi forum strategis untuk memastikan kejelasan batas kawasan hutan.
Sekaligus mendukung tertib tata ruang dalam kerangka reformasi agraria di Kabupaten Bojonegoro.
Kepastian hukum dinilai penting guna menghindari persoalan lahan yang kerap timbul akibat perbedaan dan tumpang tindih data.
Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono menegaskan bahwa pembahasan batas kawasan hutan memiliki dampak jangka panjang terhadap stabilitas wilayah.
Menurutnya, kejelasan batas tidak hanya memberikan kepastian hukum, tetapi juga menjadi langkah preventif dalam meminimalisasi konflik agraria.
“Saya mengapresiasi komitmen dan kerja sama seluruh pihak. Rapat ini menjadi wadah untuk menyatukan persepsi, terutama terkait data-data yang berpotensi menimbulkan konflik jika tidak disinkronkan sejak awal,” ujar Setyo Wahono.
Ia juga menekankan pentingnya peran kepala desa dalam menyampaikan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Keterbukaan serta ketelitian data dari tingkat desa disebut sangat menentukan keberhasilan penataan kawasan hutan secara menyeluruh.
“Saya berharap para kepala desa aktif menyampaikan data yang valid dan nyata di lapangan. Penataan kawasan hutan yang tertib akan membantu mengurangi konflik serta memastikan kebijakan berjalan adil bagi semua pihak,” tambahnya.
Melalui rapat ini, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berharap terbangun kesepahaman bersama mengenai batas kawasan hutan.
Dengan dasar tersebut, pelaksanaan reformasi agraria di Bojonegoro diharapkan dapat berjalan lebih efektif, berkeadilan, dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. (Prokopim)












Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,