BOJONEGOROtimes.Id – Pondok Pesantren Sabilunnajah Simo didirikan pada tahun 2011 oleh KH Anwar Zahid di Desa Simo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur. Sejak awal berdirinya, pesantren ini telah menarik perhatian santri dari berbagai daerah, termasuk dari luar Pulau Jawa.
Kiai Anwar Zahid, yang dikenal dengan julukan ‘kiai sejuta tawa’, selalu menyisipkan humor dalam setiap ceramahnya, membuat dakwahnya lebih mudah dicerna oleh jama’ah.
Salah satu daya tarik utama Pondok Pesantren Sabilunnajah Simo adalah komitmennya terhadap pendidikan yang bebas biaya. KH Anwar Zahid menegaskan bahwa tidak ada pungutan biaya sama sekali bagi santri yang belajar di pondoknya.
Ini memberikan kesempatan pendidikan yang sangat dibutuhkan, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, sehingga mereka dapat mengakses pendidikan yang berkualitas tanpa beban finansial.
Pondok Pesantren Sabilunnajah Simo dikenal dengan pendekatan pendidikan berbasis Al-Qur’an dan bahasa. Selain pengajian rutin bagi santri, seperti pengajian jamaah Maqoman Mahmudah setiap Ahad Kliwon, para santri juga mempelajari kitab-kitab kuning.
Kegiatan pengajian tersebut bahkan disiarkan langsung melalui kanal YouTube KH Anwar Zahid untuk menjangkau jama’ah yang lebih luas, membuat pendidikan di pondok ini tidak hanya bermanfaat bagi santri, tetapi juga bagi masyarakat secara umum. (Arya)