Polres Bojonegoro Sidak Distributor Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok

BOJONEGOROtimes.Id – Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bojonegoro bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bojonegoro melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa distributor bahan pokok, pada Kamis (27/2/2025).

Sidak ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok, terutama minyak goreng, agar masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dalam sidak kali ini, petugas mengunjungi dua distributor utama minyak goreng di Kabupaten Bojonegoro, yaitu PT. Inti Niaga Pranasari (Wings Food) yang terletak di Jl. Raya Balen-Bojonegoro Desa Balenrejo Kecamatan Balen, serta PT. Indomarco Adi Prima di Jalan Raya Baureno-Bojonegoro, Desa Gunungsari, Kecamatan Baureno.

Sidak ini dipimpin langsung oleh Kanit 2 Satreskrim Polres Bojonegoro, Ipda Naim, yang didampingi oleh personel Satreskrim serta perwakilan dari Dinas Perdagangan dan Bagian Perekonomian Pemkab Bojonegoro.

“Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi kelangkaan atau penimbunan bahan pokok, terutama minyak goreng yang permintaannya meningkat menjelang Ramadhan. Kami ingin memastikan distribusi tetap lancar dan harga tetap stabil,” ujar Kanit, Ipda Naim.

Dalam sidak di dua distributor tersebut, tim tidak menemukan indikasi pelanggaran seperti penimbunan atau manipulasi harga. Ketersediaan minyak goreng dinyatakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam beberapa pekan ke depan.

Namun, petugas tetap mengingatkan para distributor untuk tidak menaikkan harga secara tidak wajar dan mematuhi regulasi perdagangan yang berlaku.

Sementara itu, perwakilan Dinas Perdagangan Pemkab Bojonegoro, Nafiatun Nikmah, menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan secara berkala terhadap distribusi bahan pokok lainnya, seperti beras, gula, dan tepung.

Langkah ini diambil sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan menghindari kepanikan masyarakat menjelang bulan puasa.

Kanit 2, Ipda Naim, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aksi borong yang dapat menyebabkan lonjakan harga. Jika ditemukan indikasi pelanggaran atau kecurangan dalam distribusi bahan pokok, warga diminta untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat.

Dengan adanya sidak ini, diharapkan masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan tenang tanpa kekhawatiran akan kelangkaan bahan pokok.

Pemerintah daerah bersama aparat kepolisian berkomitmen untuk terus menjaga kestabilan pasokan dan harga di pasar guna memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi. (Az)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *