BOJONEGOROtimes.Id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nasional (HGN) 2025, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bersama PGRI Bojonegoro menyelenggarakan Sarasehan Pendidikan bertema “Guru Bermutu Indonesia Maju, Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas. Guru Hebat Indonesia Kuat”.
Acara yang menghadirkan Sekretaris Umum PGRI Jawa Timur, Edy Wuryanto, sebagai keynote speaker ini berlangsung di GOR Utama Bojonegoro, Rabu (10/12/2025).
Suasana kegiatan berlangsung penuh kehangatan dan rasa kebersamaan. Meski demikian, nuansa penghormatan terhadap kiprah para pendidik tetap begitu terasa.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Bojonegoro, Wakil Bupati, jajaran Forkopimda, anggota DPRD, kepala OPD, Kepala Cabdin, Kepala Kemenag, Ketua Kwarcab, Dewan Pendidikan, serta perwakilan kepala sekolah dan guru dari seluruh tingkatan se-Kabupaten Bojonegoro.
Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro, M. Anwar Mukhtadlo, menegaskan pentingnya sinergi dalam penyelenggaraan pendidikan.
Ia menyebut bahwa pendidikan dasar, sekolah luar biasa (SLB), hingga jenjang menengah atas membutuhkan dukungan bersama antarinstansi pemerintah.
Ia menyampaikan bahwa peringatan HUT PGRI dan HGN tahun ini menjadi momen untuk memberikan apresiasi sekaligus penghargaan kepada tokoh dan guru yang telah memberi kontribusi besar bagi pendidikan di Bojonegoro.
”Melalui penghargaan ini, kami berharap muncul motivasi baru bagi para guru dan lembaga pendidikan untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan,” ujarnya.
Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada PGRI yang memasuki usia ke-80.
Ia juga menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi para guru yang telah mencurahkan tenaga dan pikiran untuk mempersiapkan generasi masa depan menuju Indonesia Emas 2045.
Bupati menegaskan bahwa guru memegang peran penting dalam membentuk peradaban bangsa.
”Guru itu digugu dan ditiru. Maka tanggung jawabnya luar biasa besar. Kesejahteraan tetap menjadi perjuangan bersama, dan PGRI terus hadir mengawal aspirasi para pendidik,” ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa guru bukan hanya pengajar, melainkan pendidik yang membentuk karakter dan kepribadian siswa.
”PGRI adalah rumah besar bagi para pendidik. Di sana para guru bisa menyuarakan gagasan, pengetahuan, dan aspirasi untuk kemajuan pendidikan,” tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi, kegiatan ini juga menjadi wadah penganugerahan penghargaan kepada tokoh pendidikan, guru berprestasi, serta sekolah yang menunjukkan capaian luar biasa melalui Mannah Education Awards (MEA) 2025.
Penerima Penghargaan Tokoh Pendidikan PGRI:
1. Drs. Hanafi, MM
2. Drs. H. Mardikun, M.Pd
3. Drs. H. Ichwan Hadi, M.Pd
Penghargaan dari Dinas Pendidikan:
1. Hari Nugroho, S.Pd – Dedikasi dan kontribusi sebagai penggagas Museum 13
2. Arif Widayanto – Pengabdian panjang di wilayah terpencil
3. Mufidatul Rohmah, S.Si – Guru Berprestasi
Mannah Education Awards (MEA) 2025 – Kategori Sekolah Hebat:
1. TK Muslimat NU Nurul Ummah Sumberejo
2. SD Panjunan 2
3. SMPN 2 Sugihwaras
4. SMAN 1 Bojonegoro
5. SMKN Kasiman
6. RA Plus Darussalam
7. MI Islamiyah At Tanwir Bojonegoro
8. MTsN 1 Bojonegoro
9. MAN 1 Bojonegoro
Sarasehan ini tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga pengingat akan pentingnya peran guru sebagai pondasi utama dalam membangun kualitas sumber daya manusia di Bojonegoro.
Melalui apresiasi dan kolaborasi lintas sektor, Pemkab Bojonegoro berharap mutu pendidikan semakin meningkat dan mampu mendorong terwujudnya generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. (Prokopim)












Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,