BOJONEGOROtimes.Id – Untuk pertama kalinya dalam sejarah olahraga Bojonegoro, Pekan Olahraga Paralimpik Pelajar Kabupaten (PEPARPEKAB) 2025 digelar dan langsung menjadi sorotan publik.
Acara perdana ini dibuka secara resmi oleh Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, pada Minggu (4/8/2025).
Kompetisi mulai berlangsung pada Sabtu (9/8/2025) di Stadion Letjend H. Soedirman.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadinpora) Bojonegoro, Arief Nanang Sugianto, mengungkapkan bahwa ajang ini menjadi wadah bagi pelajar disabilitas dari berbagai Sekolah Luar Biasa (SLB) negeri maupun swasta untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
“PEPARPEKAB bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga cermin kemajuan pembinaan olahraga paralimpik di Bojonegoro,” ujar Arief Nanang, Senin (11/8/2025).
Meskipun baru mempertandingkan cabang Para Atletik, atmosfer persaingan sudah terasa sengit.
SLB Negeri Kalirejo sementara menempati posisi teratas klasemen dengan 22 poin, diikuti SLB Putra Harapan dengan 19 poin, dan SLB Tut Wuri Handayani dengan 13 poin di peringkat ketiga.
Cabor Para Atletik melahirkan atlet-atlet muda potensial yang dinilai mampu bersaing di tingkat provinsi bahkan nasional. Sementara itu, dua cabang olahraga lain, Para Catur dan Para Tenis, masih menunggu jadwal pertandingan sesuai agenda resmi panitia.
Lebih dari sekadar persaingan, PEPARPEKAB mengemban misi pembentukan karakter, kedisiplinan, dan sportivitas sejak dini.
“Kemenangan memang penting, namun membentuk atlet pelajar yang tangguh, jujur, dan siap bersaing di level lebih tinggi adalah tujuan utama,” tegas Arief.
Dinpora Bojonegoro menargetkan ajang ini menjadi sarana pembinaan berkelanjutan bagi atlet disabilitas muda agar mampu mengharumkan nama daerah di kancah nasional hingga internasional.
PEPARPEKAB I Bojonegoro 2025 diharapkan menjadi perayaan olahraga sekaligus simbol kesetaraan, semangat pantang menyerah, dan kebanggaan warga Bojonegoro. (*)