Pencegahan PMK, Kapolres Lamongan Bersama Forkopimda Laksanakan Vaksinasi dan Desinfeksi

BOJONEGOROtimes.Id – Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A. Condroputra, S.H., S.I.K., M.Si., bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lamongan melaksanakan serangkaian kegiatan vaksinasi, sosialisasi pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK), serta desinfeksi di tiga lokasi di Kecamatan Tikung pada hari ini, Kamis (16/01/2025).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Lamongan Dr. Yuhronur Efendi, M.Ba., MEK., Dandim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, S.I.P., M.Han., Wakapolres Lamongan Kompol I Made Prawira Wibawa, S.T., S.I.K., M.I.K., Sekretaris Daerah Lamongan Moh. Nalikan, M.M., serta sejumlah pejabat daerah lainnya, termasuk Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan, drh. Shofiah Nurhayati, S.P., M.Si.

Kegiatan dimulai dengan kunjungan ke kandang ternak milik H. Suwito di Desa Balungwangi, Kecamatan Tikung.

Di lokasi ini, rombongan melakukan vaksinasi PMK terhadap 50 ekor sapi yang seluruhnya dalam kondisi sehat.

Selain itu, rombongan juga meninjau fasilitas pakan ternak sebagai bagian dari upaya memastikan kesehatan dan kelangsungan peternakan di wilayah tersebut.

Selanjutnya, rombongan bergerak menuju Balai Desa Balongwangi untuk melaksanakan sosialisasi yang dihadiri sekitar 50 warga.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menyampaikan edukasi terkait langkah pencegahan dan penanganan PMK.

Bupati Lamongan juga memberikan arahan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan hewan ternak serta kewaspadaan terhadap penyebaran virus PMK.

Pada kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten Lamongan menyerahkan bantuan desinfektan kepada Kepala Desa Balongwangi sebagai dukungan pencegahan penyebaran virus.

Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Pasar Hewan Tikung. Di lokasi ini, rombongan melakukan penyemprotan desinfektan sebagai upaya menjaga kebersihan dan mencegah penularan PMK di lingkungan pasar.

Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A. Condroputra, S.H., S.I.K., M.Si dalam penyampaiannya, menegaskan komitmen Polri dan TNI untuk mendukung kebijakan Bupati Lamongan dalam menangani PMK.

Beliau juga mengimbau kepada para peternak sapi agar lebih waspada terhadap praktik jual beli yang merugikan, seperti penawaran sapi dengan harga murah oleh tengkulak.

“Kami meminta seluruh peternak untuk segera memvaksinasi hewan ternaknya dan melaporkan kepada puskeswan jika ada indikasi penyakit pada ternak. Ini adalah langkah penting untuk melindungi peternakan di Kabupaten Lamongan,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan ini menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah, Polri, TNI, dan masyarakat dalam menjaga keberlangsungan sektor peternakan di Lamongan serta mencegah penyebaran PMK. (ans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *