Pelaku Melarikan Diri, Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Raya Bojonegoro-Padangan

BOJONEGOROtimes.Id – Kecelakaan lalu lintas maut kembali terjadi di Jalan Raya Bojonegoro–Padangan, tepatnya di depan wilayah Desa Panjunan, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, pada Kamis malam (18/12/2025).

‎Seorang perempuan pengendara motor meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka berat dalam insiden tersebut.

‎Musibah ini melibatkan motor Honda Vario bernomor polisi S-5315-ABZ dengan sebuah sepeda motor lain yang hingga saat ini belum diketahui identitas maupun pengendaranya.

‎Peristiwa terjadi sekitar pukul 22.15 WIB saat hujan mengguyur wilayah tersebut dan kondisi jalan licin serta jarak pandang pengendara menurun.

‎Korban diketahui bernama Nur Tri Cahyani (20), warga Desa Wotanngare, Kecamatan Kalitidu.

‎Adapun pengendara motor lawan yang terlibat justru kabur meninggalkan lokasi setelah benturan terjadi dan hingga kini masih dalam pencarian aparat kepolisian.

‎Kanit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Septian Nur Pratama, mengungkapkan hasil keterangan saksi menyebutkan motor tak dikenal itu melaju dari arah timur ke barat.

‎Motor korban berada tepat di belakangnya dan bergerak searah.

‎“Dalam kondisi hujan, diduga pengendara Honda Vario kurang konsentrasi terhadap kendaraan di depannya. Korban menabrak motor tersebut, lalu hilang kendali dan oleng ke kiri hingga menghantam pembatas jalan,” terang Septian.

‎Setelah kecelakaan, Nur Tri Cahyani segera dievakuasi ke RS Muhammadiyah Kalitidu.

‎Sayangnya, nyawanya tidak berhasil diselamatkan meski sempat dirawat secara intensif.

‎Polisi masih melakukan penyelidikan, terutama untuk mengungkap identitas pengendara yang kabur dari tempat kejadian perkara.

‎Ipda Septian sekaligus menyampaikan imbauan kepada para pengguna jalan agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan di malam hari karena risiko kecelakaan jauh lebih tinggi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *