‎PEKERTI Bojonegoro: Siswa Belajar Langsung dari Bupati

BOJONEGOROtimes.Id – Program PEKERTI (Penakke Kerja Bareng Bupati) kembali diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sebagai inisiatif unggulan Bupati Setyo Wahono untuk membentuk generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan nasionalis.

‎Bupati Setyo Wahono menyatakan bahwa PEKERTI bertujuan untuk menjembatani komunikasi antara pemerintah daerah dan pelajar SMP serta SMA, SMK.

‎Program ini memberikan kesempatan berharga bagi siswa untuk berinteraksi langsung dengan pemimpin daerah dan memahami mekanisme pemerintahan.

‎”Program ini bukan sekadar kunjungan, melainkan upaya membangun dialog, menumbuhkan inspirasi, serta menanamkan nilai-nilai kepemimpinan dan cinta tanah air,” ungkap Bupati Wahono pada Jumat (16/5/2025).

‎Bupati menjelaskan bahwa PEKERTI memiliki visi besar untuk melahirkan generasi muda yang cerdas, berkarakter kuat, memiliki jiwa nasionalisme tinggi, dan siap menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas.

‎Tujuan utama PEKERTI adalah:

‎- Mengenalkan peran bupati dan sistem pemerintahan daerah.

‎- Menumbuhkan jiwa kepemimpinan, tanggung jawab, dan nasionalisme pada siswa.

‎- Memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna.

‎- Meningkatkan komunikasi dua arah antara pemerintah dan pelajar.

‎- Menanamkan nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan sejak dini.

‎Wahono juga menekankan bahwa PEKERTI bertujuan membangun kedekatan antara siswa dan pemerintah, memberikan pengalaman nyata tentang kepemimpinan, serta meningkatkan pemahaman siswa terhadap struktur pemerintahan dan pentingnya partisipasi warga dalam pembangunan daerah.

‎Lebih lanjut, program ini mendorong transparansi dan akuntabilitas pemerintah di mata generasi muda. Siswa didorong untuk berpikir kritis, menyampaikan ide, dan memberikan masukan langsung kepada pemimpin daerah.

‎”Siswa PEKERTI adalah representasi putra-putri terbaik dari SMP dan SMA/SMK se-Kabupaten Bojonegoro. Mereka harus aktif, beretika, memiliki kepedulian sosial, dan kemampuan komunikasi yang baik. Kemampuan berbahasa Indonesia, Jawa, dan Inggris menjadi nilai tambah, selain prestasi akademik maupun non-akademik,” jelas Bupati.

‎Damar, seorang siswa dari SMA Negeri 4 Bojonegoro yang terpilih menjadi peserta PEKERTI. Ia menyadari bahwa kesempatan ini tidak didapatkan semua siswa dan berharap dapat belajar banyak dari Bupati Setyo Wahono.

‎”Tidak semua orang memiliki kesempatan seperti ini. Oleh karena itu, bagi siswa-siswi SMP maupun SMA/SMK yang memiliki bakat, mari ikuti program PEKERTI ini karena pasti banyak manfaat yang akan diperoleh,” katanya.

‎Dengan pendekatan experiential learning, PEKERTI menyajikan pembelajaran langsung yang menarik dan bermakna.

‎Melalui interaksi dengan pemimpin daerah, siswa tidak hanya belajar tetapi juga termotivasi untuk berkontribusi bagi bangsa.

‎PEKERTI lebih dari sekadar program; ini adalah wadah untuk membentuk calon pemimpin masa depan Bojonegoro yang cerdas, berakhlak, dan mencintai negeri. (Az)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *