Paripurna DPRD, Jawaban Bupati Bojonegoro Terkait Perumda Pangan Mandiri

BOJONEGOROtimes.Id – Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bojonegoro digelar, dengan agenda Jawaban Bupati atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Nota Penjelasan Bupati atas Raperda Penyertaan Modal Daerah pada Perumda Bojonegoro Pangan Mandiri. Rapat dilaksanan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Bojonegoro pada hari Selasa (11/03/2025).

Rapat dihadiri oleh Wakil Bupati, Pimpinan dan Anggota DPRD, Forkopimda, Pj. Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Kepala OPD, Camat se Kabupateb Bojonegoro, serta undangan.

Dalam Jawabanya, Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro, Nurul Azizah menyampaikan, bahwa Kabupaten Bojonegoro tengah mempersiapkan langkah besar dalam sektor pangan dengan membentuk Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bojonegoro Pangan Mandiri, dengan fokus pada Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyertaan Modal Daerah.

Tujuan utamanya adalah untuk mewujudkan kemandirian pangan daerah, memperkuat perekonomian lokal, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama petani dan pelaku usaha pangan, serta meningkatkan daya saing produk pangan Bojonegoro.

Untuk strategi pelaksanaaya, Wabup menjelaskan, pengelolaan BUMD dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas, rekrutmen tenaga ahli yang kompeten, kolaborasi dengan UMKM, koperasi, BUMDes, dan sektor swasta.

Juga termasuk rekrutmen pengelola BUMD secara terbuka dan transparan, sesuai dengan Perda Nomor 9 Tahun 2021.

“BUMD Pangan Mandiri menjadi pilar ketahanan pangan di Bojonegoro, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Juga pengelolaan yang profesional dan berorientasi pada hasil, dan partisipasi aktif dari masyarakat dalam mengawal dan mengawasi pengelolaan BUMD,” harap Nurul Azizah.

Pada poin intinya, Wabup Bojonegoro menjelaskan, bahwa penyertaan modal tersebut adalah langkah strategis untuk menjadikan BUMD sebagai penggerak ekonomi di sektor pangan. Fokus pada sektor pangan adalah kunci untuk meningkatkan kemandirian ekonomi daerah.

Disampaikan, bahwa kunci keberhasilan BUMD ini adalah kemampuannya dalam bersaing dengan sektor swasta dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Bojonegoro. (Az)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *