‎Panen Telur Tiap Pagi, Program GAYATRI Bojonegoro Bikin Warga Alasgung Makin Sejahtera

BOJONEGOROtimes.Id – Program Gerakan Beternak Ayam Petelur Mandiri (GAYATRI) yang digagas Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kini mulai menampakkan hasil nyata.

‎Para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di sejumlah desa telah menikmati panen telur setiap pagi, yang menjadi sumber pendapatan baru bagi keluarga.

‎Salah satunya dialami Udin Sumarso, warga Desa Alasgung, Kecamatan Sugihwaras.

‎Ia mengungkapkan bahwa dari 54 ekor ayam yang dipeliharanya, rata-rata menghasilkan sekitar 50 butir telur per hari, atau setara 2,5 kilogram.

‎“Setiap hari saya panen telur dan langsung dijual di harga pasar sekitar Rp24.000 hingga Rp26.000 per kilogram. Selama 20 hari hasilnya saya gunakan untuk beli pakan ayam, sedangkan 10 hari sisanya jadi keuntungan bersih,” terang Udin, Jum’at (10/10/2025).

‎Dari perhitungan tersebut, Udin mengaku bisa meraup pendapatan bersih sekitar Rp600 ribu hingga Rp700 ribu per bulan, tergantung harga telur di pasaran.

‎Ia pun bersyukur atas bantuan Pemkab Bojonegoro yang berhasil mendorong peningkatan ekonomi masyarakat kecil.

‎“Alhamdulillah, program ini sangat membantu kami. Semoga GAYATRI terus berlanjut supaya lebih banyak warga yang bisa merasakan manfaatnya,” ucapnya.

‎Kebahagiaan serupa juga dirasakan oleh Munkamah, penerima manfaat lainnya. Ia menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro atas dukungan program tersebut.

‎“Hasil penjualan telur saya pakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terima kasih Pak Bupati dan Ibu Wakil Bupati atas program ayam petelur ini. Semoga barokah dan terus membantu warga kecil,” tutur Munkamah.

‎Sementara itu, Irfai, tim pelaksana program GAYATRI di Desa Alasgung, menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan pendampingan sejak awal penyerahan ayam hingga tahap produksi telur saat ini.

‎Dari hasil pemantauan, tingkat produktivitas ayam mencapai 95 persen, dengan rata-rata 50 ekor bertelur setiap hari.

‎“Telur dipanen tiap pagi dan ayam diberi pakan dua kali sehari. Pemeriksaan kesehatan juga rutin kami lakukan agar ayam tetap produktif,” jelasnya.

‎Kepala Desa Alasgung, Bandriyo, menyampaikan bahwa program GAYATRI ini merupakan hasil dari Data Mandiri Kemiskinan Daerah (DAMISDA) yang fokus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

‎Ia menilai manfaat program sudah mulai terasa secara langsung di tingkat warga.

‎“Program ini sejalan dengan komitmen Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro untuk menekan angka kemiskinan. Harapannya, tahun depan penerima manfaat bisa semakin mandiri dan terbebas dari garis kemiskinan,” ujar Bandriyo. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *