Menuju Koperasi Sehat 2025, Disdagkop UM Bojonegoro Berikan Bimtek dan Sertifikat

BOJONEGOROtimes.Id – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disdagkop UM) menggelar bimbingan teknis (bimtek) penilaian kesehatan koperasi sebagai persiapan menuju predikat Koperasi Sehat Tahun 2025.

‎Dalam kesempatan tersebut, Pemkab juga menyerahkan sertifikat Koperasi Sehat. Acara berlangsung di Ruang Angling Dharma, Gedung Pemkab Bojonegoro, Senin (1/12/2025).

‎Kegiatan ini dihadiri oleh Komisi B DPRD Bojonegoro, perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Dekopinda Kabupaten Bojonegoro, serta Koperasi Konsumen PKP-RI Kopen.

‎Total peserta mencapai 200 orang, yang terdiri dari pengurus dan pengawas koperasi penerima sertifikat maupun koperasi yang sedang diusulkan memperoleh sertifikat penilaian kesehatan.

‎Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menyampaikan apresiasi atas peran koperasi yang dinilai telah memberikan kontribusi besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

‎Ia menilai, koperasi hanya bisa berkembang apabila dikelola secara sehat, transparan, dan akuntabel.

‎“Koperasi tidak akan tumbuh tanpa pengelolaan yang baik. Karena itu, penilaian koperasi sehat adalah langkah strategis untuk memastikan koperasi kita tangguh menghadapi perkembangan zaman,” tegas Bupati.

‎Bupati juga mengingatkan pentingnya komitmen pengurus dalam menjaga prinsip dasar koperasi.

‎Menurutnya, kemajuan koperasi tidak hanya bergantung pada program pemerintah, tetapi juga pada kedisiplinan manajemen internal.

‎Sementara itu, Kepala Disdagkop UM Bojonegoro, Retno Wulandari, menjelaskan bahwa bimtek ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para pengurus koperasi mengenai standar kesehatan koperasi.

‎Peserta terdiri dari 50 koperasi yang telah menerima sertifikat kesehatan dan 50 koperasi calon penerima, masing-masing mengirimkan 2 perwakilan.

‎“Narasumber kami menghadirkan ahli dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur serta Komisi B DPRD Bojonegoro,” tambahnya.

‎Dengan adanya bimtek serta sertifikasi ini, Pemkab Bojonegoro berharap koperasi mampu terus berkembang sehat, profesional, dan selaras dengan kebutuhan ekonomi masyarakat di tahun 2025. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *