Lewat Bimtek IKM, Cantika Wahono Kobarkan Semangat Kreativitas Batik Bojonegoro

BOJONEGOROtimes.Id – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat eksistensi batik sebagai produk unggulan daerah.

‎Upaya tersebut diwujudkan dengan penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Batik, yang digelar selama dua hari di Ruang Pertemuan Dharma Wanita, Jum’at (17/10/2025).

‎Kegiatan yang diikuti 30 peserta dari kalangan pengrajin batik dan eco-print itu dibuka langsung oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bojonegoro, Cantika Wahono.

‎Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya menjaga warisan batik sebagai identitas lokal Bojonegoro, sembari terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital.

‎“Batik bukan hanya kain bermotif indah, tetapi juga cerminan jati diri, kearifan lokal, dan kreativitas masyarakat Bojonegoro. Kita harus menjaga warisan ini sambil membuka ruang inovasi yang selaras dengan zaman,” tutur Cantika.

‎Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Amir Syahid, menegaskan bahwa Bimtek ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat sektor IKM dan memperluas pasar batik Bojonegoro.

‎“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan batik Bojonegoro memiliki identitas khas dan mampu bersaing di pasar nasional bahkan internasional,” jelasnya.

‎Selain pembekalan keterampilan (soft skill), peserta juga mendapatkan materi tentang strategi promosi dan kolaborasi lintas sektor.

‎Cantika Wahono turut mendorong agar pelaku IKM aktif menggunakan media sosial sebagai sarana promosi produk, bekerja sama dengan desainer muda dan pelaku industri kreatif lainnya.

‎“Di era digital, inovasi dan kolaborasi adalah kunci. Mari jadikan momentum ini sebagai langkah nyata agar Batik Bojonegoro semakin mendunia,” ajaknya.

‎Dengan semangat hexahelix yang melibatkan pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, dan komunitas, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem batik Bojonegoro menuju industri kreatif berdaya saing tinggi. (Prokopim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *