LAMONGAN – Dalam upaya menjaga produktivitas pertanian dan mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, jajaran Koramil 0812/03 Turi bersama Muspika, POPT Kabupaten Lamongan, Dinas Pertanian, serta Kelompok Tani menggelar Gerakan Pengendalian (Gerdal) Potong Leher dan Sundep di Dusun Plosolebak, Desa Tambakploso, Kecamatan Turi, Jumat (1/8/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memerangi dua musuh utama petani padi, yaitu penyakit potong leher (blas) dan hama sundep.
Kedua masalah ini kerap menyebabkan penurunan hasil panen secara signifikan jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Peltu Kasminto, Batuud Koramil 0812/03 Turi, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap para petani.
”Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan produksi pertanian dan mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional,” ujarnya.
Senada, Mastur AS selaku Kepala POPT Kabupaten Lamongan menjelaskan bahwa potong leher disebabkan oleh jamur Pyricularia oryzae yang menyerang batang padi, sementara sundep disebabkan oleh penggerek batang padi yang membuat tanaman menguning, kering, hingga mati.
”Dengan penanganan yang tepat dan pencegahan yang baik, petani dapat mengurangi dampak negatif dari kedua hama ini, sehingga hasil panen dapat optimal,” pungkasnya.
Melalui kolaborasi berbagai pihak, para petani di Kecamatan Turi kini memiliki harapan lebih besar untuk memperoleh panen yang melimpah sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional. (*)
Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,