LAMONGAN – Kesiapan petugas Kepolisian Resor (Polres) Lamongan kembali diuji dalam menangani kecelakaan tunggal yang melibatkan truk trailer bermuatan 38 ton gula. Insiden terjadi pada Kamis malam (20/02/2025), di Dusun Gajah, Desa Rejosari, Kecamatan Deket.
Truk trailer yang dikemudikan oleh Andik Setiawan mengalami pecah ban depan sebelah kanan, mengakibatkan truk terguling dan muatannya tumpah hingga memenuhi seluruh badan jalan.
IPTU Hadi Siswanto, Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan menjelaskan, bahwa meskipun tidak ada korban jiwa, kecelakaan ini menyebabkan kemacetan panjang di jalur utama Lamongan-Babat.
“Petugas kepolisian yang menerima laporan segera bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan penanganan,” katanya.
Mereka tidak hanya mengatur arus lalu lintas, tetapi juga berupaya mengevakuasi truk dan muatannya, meskipun proses evakuasi memakan waktu lama akibat bobot muatan yang berat.
Hingga Jumat pagi, kemacetan masih terjadi di jalur poros nasional. Upaya maksimal terus dilakukan oleh petugas untuk mempercepat proses evakuasi. Pada situasi ini, bantuan alat berat diperlukan untuk memindahkan muatan gula yang tumpah.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi pengendara, terutama kendaraan berat, untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum memulai perjalanan. “Mengimbau masyarakat untuk bersabar dan tetap berhati-hati menghadapi kondisi lalu lintas yang terganggu akibat kecelakaan ini,” ucapnya. (Az)