BOJONEGOROtimes.Id – Kebakaran hebat mengguncang warga Desa Cengkir, Kecamatan Kepohbaru, pada Jumat malam (5/12/2025).
Sebuah rumah milik warga setempat ludes terbakar setelah diduga terjadi korsleting listrik yang memicu api dengan cepat.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bojonegoro, Siswoyo, membenarkan adanya insiden tersebut.
Ia menjelaskan bahwa Regu 3 Pos Baureno langsung diterjunkan begitu menerima laporan dari warga.
Kebakaran mulai terpantau sekitar pukul 21.15 WIB, sementara laporan resmi dari warga bernama Heni Sulistyowati masuk pada 21.35 WIB.
Tak menunggu lama, armada Damkar meluncur pada 21.37 WIB dan tiba di lokasi sembilan menit kemudian, tepatnya 21.46 WIB. Proses pemadaman tuntas sekitar 22.30 WIB.
“Tidak ada hambatan selama proses pemadaman. Setibanya di lokasi, petugas langsung fokus menaklukkan api hingga benar-benar padam,” terang Siswoyo.
Rumah yang terbakar diketahui milik Sun’an, seorang wiraswasta yang tinggal di Dusun Kandangrejo RT 1 RW 1, Desa Cengkir.
Api melahap bagian depan rumah, kamar tidur, dua sepeda motor, serta beberapa dokumen penting. Total kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta.
Bangunan seluas 8 x 11 meter itu mengalami kerusakan cukup parah. Meski begitu, tim Damkar berhasil mencegah api menjalar ke bangunan lain.
Salah satu rumah yang berhasil diselamatkan adalah milik Rudi Harianto (61), yang berada tepat di dekat lokasi kejadian.
Rumah permanen berukuran 8 x 13 meter tersebut, dengan nilai sekitar Rp200 juta, tidak sampai tersentuh api.
“Tidak ada korban luka maupun jiwa. Seluruh penghuni yang berjumlah lima orang berhasil dievakuasi dengan selamat,” tambahnya.
Dalam operasi ini, Damkar mengerahkan dua unit armada dari Pos Baureno dan Pos Kedungadem, melibatkan sembilan personel, dengan jarak tempuh menuju lokasi sekitar 14 kilometer.
Selain memadamkan api, petugas juga memberikan edukasi pencegahan kebakaran kepada pemilik rumah dan warga sekitar. (*)












Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,