LAMONGAN – Komitmen pelayanan Polres Lamongan kembali terlihat dalam sebuah momen menyentuh, ketika seorang wanita lanjut usia asal Surakarta datang jauh-jauh ke Lamongan usai menjadi korban penipuan berbasis online.
Petugas Pamapta III di bawah komando IPDA Daniar Vigit R, S.H., langsung memberikan penanganan dengan sikap ramah dan penuh empati.
IPDA M. Hamzaid, S.Pd., selaku Kasihumas Polres Lamongan, mengonfirmasi peristiwa yang terjadi pada Jumat (28/11/2025) sekitar pukul 09.30 WIB itu.
Menurutnya, korban berusia 68 tahun tersebut mengaku ditipu oleh seseorang yang memperkenalkan diri sebagai IPDA Purnomo, anggota Polres Lamongan.
Pelaku awalnya menjanjikan bantuan dana sebesar Rp35 juta untuk biaya pengobatan.
Namun untuk memuluskan pencairan, korban diminta mengirim sejumlah uang administrasi hingga total mencapai sekitar Rp10 juta.
Merasa perlu memastikan kebenaran informasi, korban memilih mendatangi Polres Lamongan secara langsung.
Setibanya di kantor polisi, laporan segera ditangani oleh IPDA Daniar Vigit R, S.H. beserta anggota Pamapta III.
Petugas kemudian memberikan penjelasan lengkap bahwa aksi yang dialami korban merupakan modus penipuan yang memanfaatkan teknologi AI untuk memalsukan identitas, termasuk mencatut nama aparat kepolisian.
Untuk menghilangkan keraguan, polisi menghubungi IPDA Purnomo dan mengadakan panggilan video bersama korban.
Dari sana dipastikan bahwa nomor telepon dan rekening yang digunakan pelaku bukan milik anggota Polres Lamongan tersebut.
Tidak berhenti pada penyelidikan, petugas juga memberikan layanan kemanusiaan dengan menyediakan konsumsi, membantu kebutuhan korban selama berada di Lamongan, hingga mengantarnya ke halte bus supaya bisa pulang dengan rasa aman dan nyaman.
Sikap cepat tanggap serta pelayanan penuh perhatian tersebut menunjukkan bahwa Polres Lamongan tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga hadir sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, terutama bagi mereka yang menjadi korban kejahatan. (*)












Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,