BOJONEGOROtimes.Id – Upaya untuk menekan luasnya wilayah rawan kekeringan di bagian selatan Kabupaten Bojonegoro kembali digencarkan.
PDAM Tirta Buana Bojonegoro mengadakan sosialisasi bersama HIPPAM dan warga Desa Mojosari, Kecamatan Kepohbaru, mengenai rencana pemenuhan air baku melalui jaringan perpipaan PDAM, Jumat (12/12/2025).
Program ini menjadi salah satu langkah penting dalam menghadirkan layanan air bersih yang layak, baik dari sisi kualitas, kuantitas, ketersediaan, maupun keterjangkauannya.
Diharapkan, masyarakat di wilayah yang selama ini kekurangan pasokan air dapat menikmati layanan yang lebih stabil.
Direktur PDAM Tirta Buana, M. Khairul Anwar, menjelaskan bahwa beroperasinya Instalasi Pengolahan Air (IPA) Wedoro membuka peluang perluasan distribusi air bersih ke sejumlah desa yang membutuhkan.
“Dengan IPA Wedoro yang kini berjalan, PDAM merasa perlu mengoptimalkan jaringan pipa yang sudah dibangun Pemkab melalui Dinas PKPCK. Bagi desa yang belum memiliki jaringan namun memiliki HIPPAM yang kesulitan air baku, kami siap bekerja sama melalui sistem master meter,” ungkap Khairul.
Skema kerja sama tersebut diharapkan bisa menjadi solusi cepat atas persoalan minimnya pasokan air baku di sejumlah HIPPAM.
Selain itu, kapasitas IPA Wedoro dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk melayani masyarakat.
Ia menambahkan bahwa dengan infrastruktur yang telah tersedia, IPA Wedoro diproyeksikan mampu memperkuat suplai air bersih untuk warga di Kecamatan Sugihwaras, Kedungadem, dan Kepohbaru.
Inisiatif ini bukan hanya mengatasi problem kekeringan yang muncul setiap musim kemarau, tetapi juga menjadi langkah peningkatan kualitas pelayanan publik di sektor air bersih.
Camat Kepohbaru, Triguno S. Prio, menyampaikan apresiasi atas cepatnya respons PDAM dalam menjalin sinergi dengan HIPPAM.
Ia berharap layanan air bersih tersebut dapat segera beroperasi optimal sehingga kebutuhan air warga tidak lagi menjadi persoalan berulang.
Melalui kolaborasi antara pemerintah, PDAM, dan masyarakat, Bojonegoro semakin percaya diri mampu mengurangi kawasan rawan kekeringan secara bertahap. (*)












Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,