‎Glagahan Bershalawat, Wabup Bojonegoro Jelaskan Program Kesehatan Unggulan

BOJONEGOROtimes.Id – Suasana religius dan penuh semangat kebersamaan menyelimuti lapangan Desa Glagahan, Kecamatan Sugihwaras, pada Sabtu malam 14 Juni 2025.

‎Ribuan warga memadati lokasi untuk mengikuti acara puncak “Gema Glagahan Bershalawat” yang menjadi penutup rangkaian kegiatan sedekah bumi desa setempat.

‎Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, yang turut memberikan apresiasi kepada masyarakat atas antusiasme mereka dalam melestarikan tradisi lokal yang dibalut dengan nuansa religius.

‎“Ini adalah momen syukur yang luar biasa. Semoga membawa keberkahan bagi desa dan seluruh warganya,” tutur Nurul Azizah dalam sambutannya.

‎Kepala Desa Glagahan, Muslih, menjelaskan bahwa kegiatan sedekah bumi tahun ini berlangsung meriah sejak 7 Juni lalu.

‎Beragam kegiatan digelar mulai dari lomba hadrah tingkat kecamatan, kirab budaya dengan gunungan sawo sebagai ikon lokal, hingga penanaman 500 bibit pohon sawo untuk pelestarian lingkungan.

‎Prestasi pun diraih warga Glagahan dalam lomba hadrah.

‎Desa Glagahan sukses meraih juara 1, diikuti Glagahwangi sebagai juara 2 dan Desa Balongrejo juara 3.

‎“Antusias warga luar biasa, dari lomba seni sampai kegiatan pelestarian lingkungan, semua berjalan lancar,” kata Muslih.

‎Dalam kesempatan itu, Wabup Nurul Azizah juga memanfaatkan momen untuk menyosialisasikan program kesehatan unggulan Pemkab Bojonegoro.

‎Ia mengajak warga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang kini lebih mudah diakses hanya dengan menunjukkan kartu identitas.

‎Warga juga bisa mendaftar layanan melalui WhatsApp di nomor 082160050066, dan akan mendapat estimasi waktu kedatangan agar tidak perlu antre terlalu lama.

‎Tak hanya itu, Nurul juga memperkenalkan program “Satelit” dari Puskesmas, yang menyediakan layanan konsultasi, pengobatan, hingga pengantaran obat langsung ke rumah pasien, semua gratis.

‎Program ini sekaligus mendukung target Bojonegoro bebas Tuberkulosis (TB), dengan sistem pemantauan langsung dari petugas selama masa pengobatan enam bulan.

‎Acara ditutup dengan shalawat bersama yang dipimpin oleh Habib Zaidan, menghadirkan nuansa spiritual yang khusyuk.

‎Nurul Azizah pun menitip pesan agar masyarakat terus menjaga kesehatan dan menjadikan kebahagiaan sebagai pintu menuju keberkahan.

‎“Kesehatan itu kunci utama kebahagiaan. Mari kita jaga bersama, agar hidup kita senantiasa diberkahi,” pungkasnya. (Az)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *