BOJONEGOROtimes.Id – Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah (STTM) AR Fachruddin Bojonegoro resmi berdiri dan mulai beroperasi melalui peresmian yang dihadiri tokoh-tokoh penting, di antaranya Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, serta Ketua TP PKK Bojonegoro, Cantika Wahono, Minggu (10/8/2025).
Momentum ini menjadi langkah strategis dalam upaya memperkuat kualitas sumber daya manusia sekaligus mendorong kemajuan pendidikan di Bojonegoro.
Harapannya, STTM dapat berkembang menjadi universitas unggulan di masa mendatang.
Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA), Dr. Hidayatullah, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan rasa optimis bahwa kehadiran kampus ini akan memberi kontribusi besar bagi pembangunan daerah.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah.
“Perguruan tinggi Muhammadiyah diharapkan mampu menjadi pusat inovasi yang berdampak nyata pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dr. Hidayatullah juga menyebut UMSIDA siap mendampingi perkembangan STTM Arfa Bojonegoro agar dapat memberikan hasil nyata bagi kemajuan bersama.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Syafiq A. Mughni, yakin bahwa dengan pengelolaan yang profesional, STTM akan menjadi kampus yang diminati.
Ia menggambarkan semangat dan kerja keras bagaikan seorang pelukis yang dengan sepenuh hati menyelesaikan lukisannya hingga menjadi karya nyata, sebuah ilustrasi bahwa keyakinan dan usaha dapat mewujudkan hal yang tampak mustahil.
“Budaya inilah yang terus ditanamkan Muhammadiyah,” tegasnya.
Ia juga mencontohkan keberhasilan akuisisi kampus besar di Bekasi sebagai bukti kekuatan kolaborasi organisasi.
Wakil Bupati Nurul Azizah, mewakili Bupati Bojonegoro, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung peningkatan pendidikan melalui program beasiswa.
“Tahun ini, anggaran beasiswa meningkat,” ungkapnya.
Program yang sebelumnya menjangkau 10 anak per desa kini diperluas menjadi 20 anak per desa.
Selain itu, ada tambahan beasiswa khusus bagi Gus dan Ning, sehingga total ada empat kategori beasiswa yang difasilitasi pemerintah.
Nurul Azizah juga menyoroti potensi besar ribuan pelajar Bojonegoro yang diharapkan dapat melanjutkan studi ke perguruan tinggi berkat bantuan beasiswa ini.
Ia mengaitkannya dengan empat program prioritas Pemkab Bojonegoro: penurunan kemiskinan, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), percepatan pertumbuhan ekonomi, serta penurunan angka pengangguran.
Di penghujung sambutan, Nurul Azizah menyinggung hasil pemeriksaan kesehatan gratis bagi pelajar.
Banyak ditemukan masalah kesehatan gigi yang disebabkan pola konsumsi makanan instan.
Ia mengajak orang tua dan guru untuk lebih memperhatikan asupan makanan anak demi mewujudkan generasi emas 2045 yang sehat dan tangguh.
Peresmian STTM Arfa Bojonegoro ini diharapkan menjadi tonggak sejarah bagi kemajuan pendidikan tinggi di Bojonegoro, sekaligus bukti nyata sinergi pemerintah daerah dan Muhammadiyah dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang siap membangun daerah. (Prokopim)












Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,