BOJONEGOROtimes.Id – Dugaan praktik penimbunan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar kembali mengemuka di Kabupaten Bojonegoro.
Meski dua lokasi penimbunan di Kecamatan Dander dan Kalitidu sempat ditutup usai ramai diberitakan media, kabar terbaru menyebut para pelakunya belum benar-benar berhenti.
Informasi yang diterima redaksi menyebutkan, dua gudang yang sebelumnya dikendalikan oleh YT dan KK kini tak lagi beroperasi di lokasi lama.
Namun, sumber internal mengungkapkan bahwa keduanya tengah berburu “lapak baru” untuk melanjutkan aksinya menguras solar bersubsidi dari sejumlah SPBU di Bojonegoro.
Isu ini memicu keresahan di kalangan masyarakat, terutama para pelaku usaha transportasi yang bergantung penuh pada solar bersubsidi.
Panjangnya antrean kendaraan di berbagai SPBU belakangan ini disebut-sebut sebagai salah satu dampaknya.
Ketua DPC Elf Mania Cinta Indonesia (EMCI) Bojonegoro, Didik Supriyanto, angkat bicara mengenai kondisi tersebut.
Komunitas yang menaungi para pengusaha jasa transportasi dan pariwisata ini merasa sangat dirugikan dengan kelangkaan solar bersubsidi.
“Kami kecewa karena seolah tak ada tindakan nyata dari pihak terkait atas antrean panjang di SPBU, masyarakat sudah resah,” tegas Didik, Jumat (31/10/2025).
Didik juga menilai, maraknya pemberitaan media online yang mengungkap dugaan aktivitas mafia solar menjadi bukti kuat bahwa masih ada permainan kotor dalam distribusi BBM bersubsidi di daerah ini.
“Kami mendorong aparat penegak hukum dan instansi berwenang segera turun tangan. Jangan biarkan oknum-oknum tertentu mempermainkan hak masyarakat,” lanjutnya.
Selain menjabat Ketua EMCI Bojonegoro, Didik juga dikenal sebagai Paralegal di LBH JP Nusantara yang berkantor di Sidoarjo.
Ia menegaskan bahwa praktik penimbunan dan penyalahgunaan BBM bersubsidi jelas melanggar hukum serta mengganggu stabilitas ekonomi lokal.
“Kalau kondisi ini terus dibiarkan, masyarakat kecil dan pelaku usaha transportasi seperti kami yang paling dirugikan, pemerintah harus bertindak tegas,” pungkasnya.
Fenomena antrean solar di SPBU Bojonegoro kini menjadi perhatian publik.
Banyak pihak menuntut aparat penegak hukum segera menindak tegas oknum yang diduga bermain di balik distribusi BBM bersubsidi agar pasokan energi bagi masyarakat tetap terjaga. (*)












Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,