BOJONEGOROtimes.Id – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus memperkuat komitmennya dalam membangun tata kelola pemerintahan berbasis digital.
Melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP), Pemkab menggelar dua pelatihan penting, yakni Pelatihan Pengelolaan Data Spasial dan Pengisian Geoportal Daerah serta Pelatihan Manajemen Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Bonero Bojonegoro selama lima hari, mulai 3 hingga 7 November 2025 ini, diikuti lebih dari 100 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah konkret menuju transformasi digital di lingkungan pemerintahan daerah.
“Teknologi kini berkembang pesat. Pemerintah dituntut mampu menghadirkan layanan publik yang cepat, tepat, dan transparan melalui sistem digital seperti SPBE,” ujar Bupati pada pembukaan acara, Senin (3/11/2025).
Pelatihan pengelolaan data spasial difokuskan untuk meningkatkan kemampuan ASN dalam mengelola serta mengintegrasikan data sektoral ke dalam Geoportal Kabupaten Bojonegoro.
Setiap OPD didorong untuk menghasilkan setidaknya satu set data spasial sektoral yang siap diunggah dan diperbarui secara berkala.
Sementara itu, pelatihan manajemen SPBE menitikberatkan pada penguatan literasi digital serta pemahaman ASN terhadap pentingnya integrasi Satu Data Indonesia antara pemerintah pusat dan daerah.
Para peserta juga ditugaskan menyusun rencana aksi penerapan SPBE sesuai kebutuhan unit kerjanya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Pusat Pengembangan Kompetensi Informasi Geospasial Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada (UGM).
Materi pelatihan meliputi sistem informasi geografis, pengelolaan data sektoral, transformasi digital berbasis data, hingga praktik terbaik penerapan SPBE.
Bupati Setyo Wahono berharap hasil pelatihan ini dapat menjadi pondasi kuat bagi peningkatan kualitas pelayanan publik di era digital.
“Dengan data yang valid dan terintegrasi, pengambilan keputusan dapat dilakukan lebih cepat dan akurat, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” pungkasnya. (Prokopim)












Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,