Bunda PAUD Bojonegoro Gaungkan Program GPS Jempol dan TerasKu di Level Nasional

JAKARTA – Bunda PAUD Kabupaten Bojonegoro, Cantika Wahono, menghadiri kegiatan Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2025 yang digelar di The Sultan Hotel & Residence Jakarta.

‎Acara yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) ini mengusung tema “Setahun Awal, Bekal Sepanjang Hayat” dan berlangsung selama dua hari, 12–13 November 2025.

‎Forum ini menjadi wadah penting untuk memperkuat peran Bunda PAUD dalam mendukung lahirnya Generasi Emas Indonesia, sekaligus mempertegas kontribusi daerah dalam memajukan pendidikan anak usia dini.

‎Dalam kesempatan tersebut, Cantika Wahono menegaskan komitmen Bojonegoro untuk aktif mendukung kebijakan nasional Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah serta mendorong terwujudnya PAUD Berkualitas untuk Semua.

‎Kegiatan ini turut dihadiri Selvi Ananda Gibran Rakabuming Raka, istri Wakil Presiden RI.

‎Selvi Ananda menyoroti pentingnya PAUD sebagai pondasi pembentukan karakter dan moral anak bangsa.

‎“PAUD bukan sekadar tempat belajar, tetapi fondasi bagi anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, berakhlak, dan mandiri. Kolaborasi antara guru, orang tua, dan masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan pendidikan anak usia dini,” ungkapnya.

‎Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia harus dimulai sejak dini.

‎“Membangun Generasi Emas 2045 bukan hanya tentang akademik, tetapi juga gizi, moral, dan karakter. Program seperti Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat serta sinergi lintas program pemerintah harus terus digalakkan,” jelasnya.

‎Menurutnya, anak-anak berhak untuk tumbuh, belajar, dan berproses dalam lingkungan yang sehat dan mendukung.

‎“Hak anak untuk berkembang secara optimal harus dijaga sebagai bekal menuju pendidikan yang lebih tinggi,” tambahnya.

‎Kegiatan apresiasi ini juga menjadi ajang berbagi praktik terbaik (best practices) antar-Bunda PAUD dari seluruh Indonesia, termasuk dari Kabupaten Bojonegoro yang memamerkan berbagai inovasi daerah, seperti:

‎- GPS Jempol (Gerakan Pentingnya Sekolah Jempol Peluang): Program yang memastikan anak tidak putus sekolah sejak PAUD hingga SMA/SMK.

‎- TerasKu (Tindakan Cerdas Keluarga dan Guru): Gerakan kolaboratif antara orang tua dan guru untuk mendukung tumbuh kembang anak PAUD.

‎Cantika Wahono menyebut keikutsertaannya dalam ajang ini sebagai kesempatan penting untuk memperluas wawasan dan memperkuat koordinasi antara kebijakan pusat dan daerah.

‎“Kami ingin memastikan setiap anak Bojonegoro mendapatkan akses pendidikan sejak usia dini yang berkualitas dan berkeadilan,” tegasnya. (Prokopim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *