BOJONEGOROtimes.Id – Upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan arsip yang rapi, aman, dan mudah diakses terus digencarkan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2025 tentang Kearsipan, Selasa (13/8/2025) di Ruang Angling Dharma.
Peraturan daerah yang disahkan pada 28 Mei 2025 ini dirancang untuk memastikan setiap perangkat daerah memiliki sistem pengelolaan arsip yang handal.
Tujuannya, menjamin ketersediaan dokumen autentik sebagai bahan pertanggungjawaban sekaligus mendukung kelancaran pelaksanaan pemerintahan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bojonegoro, Erick Firdaus, ST, dalam laporannya menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah awal menuju tata kelola arsip yang tertib.
“Kami ingin memberikan pemahaman tentang arti dan fungsi kearsipan agar pengelolaannya dilakukan dengan baik dan benar,” terangnya.
Acara ini menghadirkan dua narasumber, yakni Wakil Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro, Muhamad Rozi, SH, dan Ketua Program Studi D4 Kearsipan dan Informasi Digital Universitas Airlangga, Dr. Dyah Puspitasari Sri Rahayu, S.Kom., M.Hum.
Dalam sambutannya, Wabup Nurul Azizah menegaskan bahwa arsip bukan sekadar tumpukan dokumen, melainkan aset strategis yang menentukan tertibnya administrasi pemerintahan.
“Fakta di lapangan, masih banyak arsip yang sulit ditemukan. Padahal arsip yang baik adalah cermin dari ketertiban kita,” ujarnya.
Nurul juga mengajak seluruh pihak memanfaatkan teknologi, seperti aplikasi Srikandi, untuk mempermudah penyimpanan dan pencarian arsip.
Menurutnya, arsip harus mudah diakses, aman dari kerusakan, dan terorganisir dengan baik.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga arsip dari risiko kerusakan akibat lingkungan, kebocoran, listrik, maupun kelembaban.
“Arsip adalah data pendukung pengambilan keputusan. Tanpa arsip yang baik, proses penyusunan kebijakan akan terganggu,” pungkasnya. (*)












Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,