BOJONEGOROtimes.Id – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus memperkuat sektor peternakan melalui Program Gayatri.
Kali ini, kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Budidaya Ayam Petelur bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kembali digelar di Kecamatan Ngasem pada Kamis (6/11/2025), dihadiri langsung oleh Bupati Setyo Wahono.
Sebanyak 110 KPM dari berbagai desa di Kecamatan Ngasem mengikuti pelatihan yang membahas berbagai aspek budidaya ayam petelur.
Peserta dibekali pengetahuan teknis mulai dari penanganan kandang, perawatan kesehatan ayam, pencegahan penyakit, hingga strategi peningkatan hasil produksi.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk CEO PT 445, Santoso, yang memberikan paparan tentang manajemen budidaya unggas yang efisien dan ramah lingkungan.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro, Fajar, mengungkapkan bahwa Program Gayatri telah memberikan dampak nyata terhadap peningkatan pendapatan masyarakat.
Dari hasil uji coba di 10 desa, setiap keluarga penerima manfaat mampu memperoleh tambahan penghasilan Rp500.000–Rp700.000 per bulan dari hasil penjualan telur, bahkan setelah bantuan pakan berakhir.
“Potensi pengembangan masih besar, terutama dari pemanfaatan limbah ternak sebagai pupuk organik,” jelas Fajar.
Dalam APBD Induk 2025, program ini ditujukan bagi 400 KPM di 5 kecamatan, sementara pada P-APBD 2025, jumlahnya melonjak hingga 5.000 KPM yang tersebar di 389 desa dan 28 kecamatan.
Total bantuan yang disalurkan mencakup 26.100 ekor ayam petelur, 160 ton pakan, 8.100 unit kandang, serta obat-obatan penunjang pemeliharaan.
Bupati Setyo Wahono menegaskan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada bantuan pemerintah, tetapi juga pada keseriusan penerima manfaat dalam mengelola usahanya secara mandiri.
“Setelah masa bantuan berakhir, kami ingin para penerima mampu membeli ayam baru, mengatur pakan, dan terus mengembangkan usaha agar ekonomi keluarga semakin kuat,” ujar Bupati.
Ia juga menekankan pentingnya pendampingan berkelanjutan dari seluruh pihak, termasuk OPD teknis dan pemerintah desa, agar manfaat program dapat dirasakan secara luas dan berkesinambungan.
Pemerintah berharap, Program Gayatri tidak sekadar menjadi bantuan sementara, melainkan gerakan ekonomi desa yang memperkuat ketahanan pangan lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. (Ptokopim)












Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,