Bangun Ekonomi dari Desa, Dandim Lamongan Rakor Dorong Percepatan KDKMP

LAMONGAN – Di tengah dinamika pembangunan di Kabupaten Lamongan, suasana hangat tercipta di Ruang Data Makodim 0812 Lamongan.

‎Di tempat inilah Dandim 0812 Lamongan, Letkol Inf Deni Suryo Anggo Digdo, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama para Babinsa dan perangkat desa.

‎Pertemuan ini bukan sekadar agenda formalitas, melainkan ajang konsolidasi untuk mempercepat realisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di seluruh wilayah Lamongan.

‎Dengan gaya kepemimpinan yang dekat dengan hati rakyat, Letkol Inf Deni menegaskan bahwa pembangunan KDKMP bukan hanya soal membangun fisik gudang atau gerai.

‎Lebih dari itu, KDKMP merupakan instrumen penting dalam memperkuat ekonomi desa serta membuka ruang kesejahteraan baru bagi masyarakat.

‎“Koperasi Merah Putih ini adalah amanah dari masyarakat. Kita Babinsa dan perangkat desa, memiliki tanggung jawab untuk mewujudkannya,” tutur Dandim Deni.

‎Rakor tersebut memperlihatkan sinergi kuat antara Babinsa dan perangkat desa, yang selama ini menjadi garda terdepan dalam pendampingan masyarakat.

‎Mereka berdiskusi bukan hanya berdasarkan laporan, tetapi dari pengalaman nyata berinteraksi dengan warga: para petani, pelaku UMKM, hingga ibu rumah tangga yang sangat menantikan peran koperasi sebagai penyangga ekonomi.

‎Atmosfer pertemuan berlangsung hangat dan cair. Ide-ide kreatif bermunculan dari pengalaman lapangan, lengkap dengan canda tawa yang mempererat kebersamaan.

‎Fokus utama diskusi adalah memastikan KDKMP berjalan efektif sebagai penampung hasil bumi, penstabil harga, sekaligus motor penggerak ekonomi desa.

‎Dalam kesempatan tersebut, Letkol Inf Deni menekankan bahwa peran Babinsa sangat krusial.

‎Mereka diharapkan terus mendampingi para pengurus KDKMP, memberikan motivasi, serta membantu mewujudkan tata kelola yang transparan dan profesional.

‎Rakor tersebut menggarisbawahi bahwa pembangunan Lamongan tak bisa hanya dijalankan secara top-down.

‎Kolaborasi tulus antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan.

‎Kepemimpinan humanis Dandim Deni pun terbukti mampu menyatukan energi positif seluruh peserta.

‎Para Babinsa dan perangkat desa meninggalkan Makodim dengan semangat baru.

‎Tidak hanya membawa catatan rapat, tetapi juga membawa tekad bersama untuk memastikan program nasional ini benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat Lamongan, membangun kesejahteraan dari desa untuk Indonesia. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *