BOJONEGORO – Kontroversi dalam dunia sepak bola sering kali memicu perdebatan yang sengit. Salah satu pertandingan yang baru-baru ini menarik perhatian adalah laga Liga 2 2024/2025 antara Persibo Bojonegoro dan Deltras FC.
Laga yang berlangsung di Stadion Delta Sidoarjo pada 11 Januari 2025 ini berakhir dengan hasil imbang 1-1 sebelum keputusan kritis diambil oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Keputusan PT LIB dan Dampaknya
PT LIB merilis status pertandingan yang menyebutkan bahwa gol Persibo yang dicetak pada menit ke-90+4 dibatalkan.
Dalam rilis yang diunggah pada 16 Januari 2025, dinyatakan bahwa pertandingan akan dilanjutkan dengan skor 1-0 untuk Deltras FC, dimulai dari situasi tendangan bebas tidak langsung.
Keputusan ini berdasarkan arahan dari badan yudisial PSSI, termasuk Komite Disiplin dan Komite Banding, yang menunjukkan bahwa LIB hanya menjalankan instruksi resmi yang telah ada.
Persepsi Publik dan Tanggapan
Pengamat sepak bola, Budi Handoyo, memberikan penilaian bahwa reaksi publik terhadap keputusan ini sangat beragam. Banyak yang berpikir bahwa LIB bertanggung jawab penuh atas keputusan tersebut.
Namun, dia menekankan bahwa LPLIB tidak mengambil keputusan secara independen, melainkan mengikuti apa yang ditetapkan oleh badan yudisial PSSI.
Hal ini menimbulkan sejumlah pertanyaan mengenai transparansi dan proses keputusan yang dilalui, yang pasti akan menjadi topik diskusi yang menarik bagi para pecinta sepak bola. (arya)