LAMONGAN – Puluhan pemuda yang diamankan akibat aksi konvoi liar di jalan raya mendapat pembinaan langsung dari Kapolres Lamongan, AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H., pada Minggu sore.
Kegiatan tersebut digelar di Gedung SKJ Polres Lamongan dan turut dihadiri Wakapolres beserta Pejabat Utama (PJU) Polres.
Dalam arahannya, Kapolres menegaskan pentingnya peran keluarga dalam mengawasi anak-anak mereka.
Ia meminta para orang tua lebih aktif dalam membina dan mengarahkan generasi muda agar tidak mudah terpengaruh oleh ajakan yang bersifat provokatif.
”Kami mengimbau kepada Bapak dan Ibu agar memberikan perhatian lebih. Jangan sampai anak-anak terjerumus ke dalam kegiatan negatif yang bisa membahayakan diri mereka sendiri dan orang lain,” ujar AKBP Agus di hadapan para orang tua dan pemuda yang hadir. Minggu, 1 Juni 2025.
Kapolres mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah melakukan pendataan berupa sidik jari dan pengambilan foto terhadap para pemuda tersebut. Ia menegaskan, apabila mereka kembali terlibat dalam aksi serupa, akan dikenakan sanksi hukum.
”Kami mohon maaf karena kejadian ini tentu membuat Bapak/Ibu merasa khawatir. Namun langkah ini perlu kami ambil sebagai bentuk pencegahan agar tidak terjadi korban jiwa atau kerugian lebih besar,” tambahnya.
Sebagai langkah akhir, para pemuda diserahkan kembali kepada orang tua masing-masing dengan harapan dapat dilakukan pembinaan lebih lanjut di lingkungan keluarga.
”Kalian ini generasi muda yang punya masa depan cerah. Jangan hancurkan itu dengan perbuatan yang tidak bermanfaat. Kalian sudah menyusahkan orang tua kalian, jangan ulangi lagi,” pesan AKBP Agus menutup pembinaan.
Langkah humanis Polres Lamongan ini mendapat apresiasi dari sejumlah orang tua yang hadir.
Mereka berharap tindakan pembinaan seperti ini bisa menjadi pembelajaran berharga bagi anak-anak mereka agar tidak mengulangi kesalahan serupa. (ans)