BOJONEGOROtimes.Id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro merilis prakiraan cuaca untuk Minggu, 7 September 2025.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mayoritas wilayah Bojonegoro diprediksi akan mengalami cuaca cerah dengan sedikit awan sejak pagi hingga dini hari.
Aktivitas masyarakat pun diperkirakan berlangsung tanpa hambatan.
Pukul 07.00 WIB, suhu udara tercatat sekitar 27°C dengan kelembapan 63% dan angin berhembus pelan dari barat daya 5,9 km/jam.
Menjelang siang, suhu naik hingga 32°C dengan kelembapan turun menjadi 43% dan angin berembus dari arah timur 13,2 km/jam.
BPBD mengimbau masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan untuk mengenakan pelindung diri seperti topi atau payung guna menghindari paparan sinar matahari langsung.
Memasuki malam, cuaca kembali cerah berawan dengan suhu 26°C. Angin bertiup cukup kencang dari tenggara mencapai 25 km/jam, sedangkan kelembapan meningkat ke angka 63%.
Saat dini hari, suhu turun ke 24°C, kelembapan naik hingga 77%, dan angin kembali tenang dari barat daya sekitar 5,4 km/jam.
Hasil pemantauan visual BPBD menunjukkan, Bojonegoro Kota dan wilayah selatan dominan cerah berawan, sementara kawasan timur dan barat masih cenderung berawan.
Selain itu, tinggi muka air (TMA) Sungai Bengawan Solo berada di level normal 6,00 meter dengan tren stabil, sehingga potensi banjir dinyatakan nihil.
Hingga Minggu pagi, Pusdalops BPBD Bojonegoro tidak menerima laporan bencana maupun fenomena alam signifikan.
Meski demikian, warga diminta tetap siaga terhadap kemungkinan perubahan cuaca mendadak dan segera melapor jika menemukan indikasi bencana melalui kantor BPBD di Jl. A. Yani No. 06 Bojonegoro, Telepon: (0353) 887811, atau WA/Telegram: +62 811-3356-444.
Dengan cuaca yang relatif bersahabat sepanjang hari, masyarakat Bojonegoro diharapkan dapat menikmati akhir pekan dengan nyaman namun tidak lengah terhadap potensi perubahan cuaca. (*)
Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,