BOJONEGOROtimes.Id – Menjelang lonjakan arus mudik dan balik Idul Fitri 1446 Hijriah, Polres Bojonegoro meningkatkan kesiapsiagaan dengan mengecek secara langsung kelengkapan fasilitas, sistem, dan kesiapan petugas layanan darurat Polri 110.
Pengecekan ini dilakukan di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bojonegoro pada hari Selasa, 26 Maret 2025.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, menekankan bahwa layanan hotline 110 ini dirancang untuk memudahkan masyarakat di wilayah hukum Bojonegoro dalam memperoleh informasi, melaporkan kejadian, atau menyampaikan pengaduan.
“Layanan ini hadir sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat akan layanan keamanan publik yang cepat dan efektif,” ujar AKBP Mario Prahatinto saat diwawancarai di kantor Polres.
Untuk memastikan efektivitas layanan, Polres Bojonegoro telah menerapkan sistem pencatatan dan perekaman setiap interaksi antara petugas dan masyarakat.
“Langkah ini sejalan dengan program Presisi Kapolri, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” jelas Kapolres.
Masyarakat dapat menggunakan hotline 110 untuk melaporkan berbagai kejadian darurat, seperti kecelakaan, bencana alam, kemacetan lalu lintas, atau tindak kriminal. Laporan ini akan langsung ditangani oleh operator yang siap memberikan respons cepat.
“Kami berharap layanan ini tidak hanya memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat, tetapi juga memperkuat kemitraan antara polisi dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di Bojonegoro,” pungkas Mario. (Az)