LAMONGAN – Upaya pencegahan stunting terus digencarkan di berbagai desa. Salah satunya melalui kegiatan Posyandu yang rutin digelar di Desa Payaman, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan.
Pada Rabu, 17 September 2025 kegiatan ini mendapat pendampingan langsung dari Babinsa Koramil 0812-23 Solokuro, Sertu Trimo.
Dalam agenda Posyandu tersebut, para petugas kesehatan bersama kader desa melakukan penimbangan balita, pemeriksaan kesehatan, hingga pemberian imunisasi.
Semua itu merupakan langkah nyata dalam mendukung program pemerintah untuk mencetak generasi sehat dan mencegah terjadinya stunting maupun bayi berat lahir rendah (BBLR).
Sertu Trimo menjelaskan, pemantauan tumbuh kembang balita melalui penimbangan dan pemeriksaan rutin sangatlah penting.
“Dengan kegiatan ini kita bisa mengetahui sejak dini kondisi gizi anak, sehingga jika ada yang berisiko stunting bisa segera ditangani. Harapan kami, anak-anak yang masuk kategori stunting bisa pulih dan tumbuh sehat sesuai usianya,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi anak di masa pertumbuhan.
Menurutnya, perhatian orang tua terhadap pola makan dan asupan gizi sangat berpengaruh pada kesehatan anak.
“Kami berharap kesadaran orang tua semakin tinggi dalam memperhatikan gizi anak, khususnya di usia balita. Karena pada fase ini, gizi yang baik akan menentukan masa depan anak,” pungkasnya.
Kegiatan Posyandu yang disinergikan dengan dukungan Babinsa ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menekan angka stunting di wilayah Lamongan. (*)