Kunjungan Lapangan Bulog di Lamongan: Fokus Serap Gabah Petani Sesuai HPP

LAMONGAN – Pada hari Sabtu, 22 Maret 2025, Danramil 0812/12 Modo, Kapten Cke M. Khoiri, turut serta mendampingi kunjungan penting Brigadir Jenderal TNI (Purnawirawan) Edi Santoso bersama tim khusus dari Badan Urusan Logistik (Bulog) wilayah Bojonegoro dan Lamongan.

Kunjungan ini secara khusus menargetkan lahan pertanian di Dusun Sedah, Desa Pule, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, sebagai lokasi tinjauan langsung.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga stabilitas harga komoditas pangan pokok dan mewujudkan swasembada pangan yang menjadi prioritas nasional.

Tim Bulog, dengan dukungan penuh dari TNI dan Dinas Pertanian setempat di bawah koordinasi Komando Distrik Militer (Kodim) 0812 Lamongan, langsung terjun ke lapangan untuk mempercepat proses penyerapan gabah dari para petani.

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa gabah dibeli sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan, sehingga memberikan kepastian harga yang menguntungkan bagi petani.

Brigjen TNI (Purn) Edi Santoso, dalam kesempatan kunjungannya, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para Babinsa yang telah menunjukkan konsistensi dan dedikasi dalam mendampingi petani di lapangan.

Ia menekankan bahwa konsep bela negara tidak terbatas pada tugas-tugas militer, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh komponen bangsa, sesuai dengan bidang pekerjaan masing-masing.

“Petani yang menghasilkan gabah berkualitas dengan produktivitas tinggi juga turut berkontribusi dalam upaya bela negara, karena mereka mendukung ketahanan pangan nasional,” katanya.

Kapten Cke M. Khoiri menyambut baik pelibatan aktif TNI Angkatan Darat dalam mendukung program strategis ini. Ia menegaskan komitmen TNI AD untuk mendukung dan mengawal implementasi harga pembelian gabah yang telah disepakati oleh pemerintah.

“Langkah ini diambil sebagai bentuk dukungan terhadap program swasembada pangan, khususnya beras, yang dicanangkan oleh pemerintah pusat,” ujarnya.

Selain itu, upaya ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, yang merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi nasional. (Az)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *