BOJONEGOROtimes.Id – Dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga bahan pokok, Polres Bojonegoro bersama jajaran Polsek menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan menyalurkan total 30 ton beras kepada masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program Asta Cita Presiden RI untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Bekerja sama dengan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM serta Perum Bulog Kantor Cabang Bojonegoro, GPM dilaksanakan serentak di Mapolres Bojonegoro dan 28 Polsek di wilayah hukumnya.
Tak hanya beras, warga juga bisa mendapatkan minyak goreng, gula pasir, dan telur dengan harga lebih terjangkau dibanding pasaran.
”Polres Bojonegoro menyediakan beras, minyak, gula, dan telur murah. Ini adalah wujud nyata Polri untuk masyarakat,” ujar Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Setya Permadi, Sabtu (9/8/2025).
Afrian menjelaskan, dua ton beras disediakan di Mapolres, sedangkan masing-masing dari 28 Polsek menyediakan satu ton beras, sehingga totalnya mencapai 30 ton.
Langkah ini diharapkan bisa membantu meringankan beban ekonomi warga sekaligus menjaga daya beli.
Kepala Disdagkop-UM Kabupaten Bojonegoro, Retno Wulandari, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
”GPM sangat membantu masyarakat, terutama dalam mengakses kebutuhan pokok dengan harga yang lebih ramah di kantong. Kami mendukung penuh kegiatan ini dan berharap bisa rutin dilaksanakan,” tuturnya.
Respons masyarakat pun positif. Salah satu warga Kelurahan Klangon, Kecamatan Kota, Wahyu, mengaku kegiatan ini sangat membantu.
”Terima kasih Polres Bojonegoro, ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai ibu rumah tangga,” ujarnya.
Selain membantu secara ekonomi, GPM ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan warga.
Polri tak hanya menjaga keamanan, tetapi juga aktif hadir dalam kegiatan sosial yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. (*)
Bojonegorotimes.id adalah media online berbasis di Bojonegoro, serta fokus pada pemberitaan di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya. Sejak awal,