‎Bupati Bojonegoro Tegaskan Komitmen Perlindungan Sosial Pekerja Rentan

BOJONEGOROtimes.Id – Dalam rangka mendukung pengentasan kemiskinan dan memastikan keberlanjutan pendidikan anak-anak, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono bersama Wakil Bupati Nurul Azizah menyerahkan santunan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada ahli waris peserta dari kalangan pekerja rentan dan penerima insentif daerah.

‎Acara ini berlangsung di Gedung BPJS Ketenagakerjaan Bojonegoro, Selasa 20 Mei 2025.

‎Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Hadi Purnomo, didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bojonegoro, Fadilah Utami, serta Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Amir Syahid.

‎Santunan diserahkan kepada sembilan ahli waris yang mewakili kelompok pekerja rentan dan penerima insentif daerah seperti perangkat desa, marbot, hingga anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), serta pekerja penerima upah.

‎Program ini merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memperluas jangkauan perlindungan sosial bagi pekerja sektor informal.

‎Hadi Purnomo mengungkapkan bahwa saat ini sebanyak 157.000 kepala keluarga telah didaftarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam program BPJS Ketenagakerjaan, mencakup pekerja rentan dan penerima insentif dari pemerintah daerah.

‎Tak hanya berupa santunan untuk risiko kecelakaan kerja dan kematian, program ini juga memberikan beasiswa pendidikan bagi anak-anak ahli waris hingga tingkat perguruan tinggi.

‎Bupati Setyo Wahono menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen nyata pemerintah daerah dalam membangun sistem perlindungan sosial yang inklusif dan berkelanjutan.

‎Ia menjelaskan melalui upaya ini, pemerintah berupaya memutus rantai kemiskinan dan mencegah anak-anak pekerja rentan yang wafat akibat kecelakaan kerja atau sebab lain mengalami putus sekolah.

‎”Kerja sama ini akan terus diperkuat demi menjamin seluruh masyarakat Bojonegoro dapat bekerja dengan rasa aman, bermartabat, dan memperoleh perlindungan yang layak,” ujarnya. (Az)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *